Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih bulu tangkis ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (IP) menilai para pebulu tangkis sektor ganda putra yang tampil di Seleknas PBSI tahun 2022 sudah memiliki pola bermain yang tepat.
Diketahui Seleknas PBSI 2022 yang diikuti 379 atlet bulutangkis dari 27 provinsi di Indonesia resmi berakhir, Sabtu (15/1/2022) kemarin.
Pebulu tangkis sektor ganda putra yang menjadi juara di kelompok dewasa adalah pasangan wakil DKI Jakarta, Gerardo Hafidz/Muhammad Gibran Ardiansyah.
Sementara jawara ganda putra di kelompok taruna adalah pasangan asal Jawa Tengah, Daniel Edgar/Raymond Indra.
Kata Herry IP, dua pasangan ganda putra ini telah memiliki pola main yang sesuai dengan yang diterapkan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
"Kalau untuk dasar dan pola mainnya sudah ada, tinggal cara gimana cari poin next berikutnya (dilatih di pelatnas). Jadi modal utama para pemain di seleknas sudah ada," kata Herry saat penutupan Seleknas PBSI 2022.
"Pola main secara keseluruhan sudah oke, sesuai dengan pemain-pemain yang ada di pelatnas utama sudah hampir sama cara main dan pola mainnya," sambung dia.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan bila peserta-peserta di nomor ganda putra yang gugur bakal ditarik ke pelatnas.
Menurut Herry, para pemain di nomor ganda putra yang mengikuti Seleknas PBSI 2022 sudah memiliki pola permainan yang baik.
Itu dikarenakan klub-klub bulutangkis yang ada di Indonesia telah menerapkan mekanisme latihan dan pola permainan yang sama dengan yang ada di pelatnas.
"Ini jadi gambaran regenerasi ganda putra, menurut saya dari klub-klub itu memang sudah menerapkan apa yang diterapkan di pelatnas," tutur Herry.
Herry bertutur panjang mengenai alasan para peserta Seleknas PBSI 2022 di nomor ganda putra dapat bermain dengan benar sesuai yang di pelatnas.
Itu dikarenakan mayoritas pelatih di klub-klub bulutangkis yang ada di Indonesia, adalah bekas anak asuh Herry sendiri.
"Karena notabene pelatih-pelatih yang di klub itu main anak buah saya sendiri. Jadi semua pelatih, rata-rata pemain ganda putra yang pernah di pelatnas," tutur Herry IP.
"Jadi secara otomatis pola mainnya yang di seleknas ini sudah terbentuk," pungkas dia.