TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia memutuskan angkat kaki dari pelatnas Negeri Jiran.
Lee Zii Jia kini akan berkiprah di dunia bulutangkis sebagai pemain profesional.
Namun, keputusan pebulu tangkis berusia 23 tahun ini tak disambut hangat oleh BAM atau federasi badminton Malaysia.
Baca juga: Kritikan Pedas BAM Soroti Mundurnya Lee Zii Jia, The Next Lee Chong Wei yang Tak Tahu Diri
Mereka tak puas lantaran Zii Jia dianggap sebagai seorang yang tak tahu balas budi.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden BAM, Sri Norza Zakaria.
"Sebagai presiden, saya jelas kecewa karena kami telah bersusah payah mencari pengganti yang layak untuk Lee Chong Wei," ungkap Norza dikutip dari laman The Star.
"Semua orang, termasuk pemangku kepentingan dan berbagai pihak, telah berhasil mewujudkan hal ini,".
Baca juga: Tunggal Putra Malaysia, Lee Zii Jia Tinggalkan BAM & Jadi Pebulu Tangkis Profesional
"Ini mirip seperti dengan saudara kandung yang ikut membantu mendanai studi saudara lain,".
"Mereka semua melakukan segalanya dengan harapan saudaranya bisa berkontribusi kembali ke keluarga,".
"Tetapi kemudian datang suatu hari ketika saudara tersebut memberi tahu bahwa dia ingin menempuh jalannya sendiri, jadi apa yang bisa kita lakukan," sambungnya.
Kekecewaan Presiden BAM tersebut seakan menyiratkan rasa ketidakpuasan dengan keputusan sang pemain.
Gaduh soal keputusan Lee Zii Jia keluar dari pelatnas Malaysia ini turut mengundang perhatian pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen mendukung keputusan Zii Jia untuk hijrah dari pelatnas.
Menurutnya, pebulu tangkis berhak menentukan apa yang terbaik bagi diri mereka sendiri.