TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengungkapkan satu hal tak terduga menyikapi keputusannya mengundurkan diri dari pelatnas.
Lee Zii Jia ternyata sudah memiliki pikiran untuk mundur sejak tahun lalu.
Hanya saja memang realita yang ada membuat Lee Zii Jia baru bisa mengajukan pengunduran diri pada awal tahun ini.
Pebulu tangkis yang saat ini berstatus sebagai pemain independen itu pun merasa sempat galau berat memikirkan hal tersebut.
Hal ini mengingat ada konsekuensi yang disadari Lee Zii Jia jika keluar dari pelatnas.
Baca juga: Solusi Damai Lee Zii Jia Belum Puaskan Lee Chong Wei, Sebut BAM Tetap Batu Loncatan Terbaik
Baca juga: Suka Duka Lee Zii Jia Keluar Pelatnas, Eks Malaysia Ingatkan Resiko Pemain Berlabel Independen
Sebelum akhirnya Lee Zii Jia mendapatkan pencerahan dari pelatihnya yang juga mengetahui niatnya tersebut.
"Saya sempat bertanya pada diri sendiri, apakah itu akan menjadi akhir saya," ucap Lee Zii Jia dilansir Stadium Astro.
"Tetapi pelatih saya mengatakan kepada saya bahwa ini adalah proses yang harus saya lalui,".
"Saya kemudian membuat keputusan akhir untuk keluar setelah perjalanan kami ke Eropa pada akhir tahun lalu," tambahnya.
Baca juga: Gejolak Panas Bulu Tangkis Malaysia Usai Mundurnya Lee Zii Jia, Lee Chong Wei Sempat Beri Peringatan
Usut demi usut ada satu hal penting yang membuat Lee Zii Jia memutuskan untuk keluar dari pelatnas.
Juara All England tahun lalu itu terpaksa mengundurkan diri setelah melihat penampilannya yang tidak konsisten.
Puncak dari performa tidak konsisten yang dialami Lee Zii Jia terjadi pada tiga ajang turnamen yang digelar di Thailand, awal tahun lalu.
Kegagalan Lee Zii Jia meraih prestasi dalam ajang Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan World Tour Final tahun lalu membuat Lee Zii Jia cukup kecewa.
Berbagai evaluasi pun dilakukan sang pemain sebelum akhirnya ia menemukan jawabannya sendiri.