Selanjutnya tim putri berada di grupZ bersama Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan.
Baca juga: Daftar Tim Bulutangkis Putra-putri Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu di Malaysia
Pelatih Aryono pun menerangkan bahwa di latihan terakhir ini meminta pemainnya untuk tetap fokus.
"Ini adalah latihan terakhir karena besok sudah bertanding. Saya meminta kepada semua pemain tetap fokus berlatih," tutur Aryono.
"Yang besok akan dimainkan harus siap, sementara yang tidak terpilih tetap mendukung," katanya menambahkan.
Sementara itu, dari sisi kapten tim putra Chico dan tim putri Gregoria mengaku bahwa dirinya sudah siap untuk bertanding.
Seluruh pemain sudah memiliki tekad untuk memberikan penampilan terbaik.
"Saya dan kawan-kawan sudah siap bertanding. Kondisi kesehatan kami juga tidak ada masalah. Semua siap turun bertanding dan berjuang untuk meraih yang terbaik," kata Chico.
Tak hanya tim putra, pun tim putri ingin memberikan yang terbaik.
Sedangkan untuk laga pembuka menghadapi Hong Kong, Gregoria mengaku tidak takut dan siap menunjukkan performa terbaik.
"Kami siap untuk menghadapi Hong Kong. Mohon doa dan dukungannya agar saya dan tim putri bisa menampilkan hasil maksimal," jelas Gregoria.
Herli Djaenudin selalu pelatih tunggal putri mengaku meski Indonesia diperkuat pemain muda, tetap akan memberikan perlawanan yang sepadan.
Sementara pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki menyemangati tim dengan menegaskan untuk tampil mati-matian.
Prasetyo juga menekankan bahwa soal menang kalah tidak perlu dipikirkan yang terpenting berikan yang terbaik.
"Bagi yang terpilih tampil main, berjuanglah mati-matian di tengah lapangan. Semua harus berjuang maksimal," kata Prasetyo.
"Soal kalah dan menang itu jangan dipikirkan, yang penting pemain harus memberikan yang terbaik dulu," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)