TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulu tangkis putra Indonesia dipastikan akan berlaga di final Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Kepastian tersebut didapatkan setelah tim putra Indonesia berhasil melewati hadangan besar dari Singapura di babak semifinal, Sabtu (19/2/2022).
Tim Merah Putih memastikan diri lolos setelah Christian Adinata yang menjadi wakil pamungkas memenangkan laga di pertandingan penentu.
Christian Adinata sukses mengalahkan Joel Koh Jia Wei (Singapura) lewat permainan rubber game dengan skor 21-11 dan 21-14.
Baca juga: Skor Persija vs Persik di BRI Liga 1 Babak I: Imbang 1-1, Ezzejjari Nyekor, Simic Masih Ompong
Kemenangan tersebut membuat Indonesia menyingkirkan Singapura dengan skor akhir 3-2.
Indonesia pun berhak melaju final dan menantang Malaysia di partai puncak BATC edisi kali ini.
Keberhasilan tim putra melangkah final juga diikuti kontingen putri yang terlebih dulu lolos ke partai puncak.
Lolosnya tim putri tak terlepas dari keputusan mundurnya tim Jepang di babak semifinal BATC 2022.
Review Keberhasilan Tim Putra Singkirkan Singapura di Semifinal
Pada laga pertama, kontingen bulu tangkis putra Indonesia harus tertinggal 0-1.
Hal tersebut dikarenakan Chico Aura Dwi yang menjadi wakil pertama Indonesia di sektor tunggal putra harus keok.
Lewat permainan dua set, Chico Aura dipaksa mengakui keunggulan Loh Kean Yew dengan skor 17-21 dan 19-21.
Beruntung, Indonesia langsung mampu menyamakan kedudukan setelah pasangan ganda putra masa depannya mampu memetik kemenangan brilian pada laga kedua.
Ialah pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin alias The Babbies yang menjadi aktor utama penyama kedudukan.
Pasangan Leo/Daniel sukses menyudahi perlawanan Wesley Koh Eng Keat/Andy Kwek Jun dengan skor 21-16 dan 21-12.
Hanya saja memang Indonesia kembali tertinggal setelah tunggal putra yang turun pada nomor ketiga harus tumbang lagi.
Ikhsan Leonardo yang diharapkan bisa membawa Indonesia berbalik unggul kalah lewat permainan rubber game.
Ikhsan sebenarnya sempat membuka asa setelah unggul pada set pertama dengan skor 21-18.
Namun, efek kesalahan yang terlalu banyak dilakukan Ikhsan membuat dirinya terperdaya pada set kedua sehingga memaksakan bermain rubber.
Ikhsan akhirnya kalah dengan skor telak pada dua set tersebut masing-masing dengan angka 8-21 dan 9-21.
Harapan Indonesia kembali menyala setelah ganda putra lagi-lagi berhasil memperpanjang nafas kontingen Indonesia.
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menang sengit atas Danny Bawa Chrisnanta/Terry Hee Yong Kai lewat rubber game dengan skor 15-21, 21-11, dan 21-15.
Beruntung, Christian Adinata yang menjadi wakil penentu menang dengan skor 21-14 dan 21-11 di laga pamungkas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)