Ia lantas memberi contoh terkait hasil yang ia peroleh pada tahun 2015 lalu.
"Pada tahun 2015, di (sesi pramusim Sepang) Malaysia, saya mendapatkan hasil tes yang luar biasa," ungkap Marquez dikutip dari PaddockGP.
"Itu membuat kami semua yakin akan meninggalkan pabrikan dan pembalap lain musim itu."
"Dan pada akhirnya, itu adalah tahun terburuk kami."
"Dan ada juga tahun di mana kami kurang puas dengan sesi pramusimnya, tetapi semua berjalan baik ketika balapan dimulai," sambungnya.
Marquez tak akan silau dengan Ducati sampai pabrikan Italia itu membuktikan diri saat balapan digelar.
Untungnya, balapan perdana MotoGP 2022 tak akan lama lagi dimulai.
Para rider akan berkumpul di Sirkuit Losail untuk berlomba di ajang MotoGP Qatar 2022.
MotoGP Qatar 2022 akan berlangsung pada 4 hingga 6 Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Live Trans7: Race Kelas Utama Dimulai Pukul 22.00 WIB
"Motor bisa dikatakan bagus ketika itu berbicara banyak saat balapan," ujar Marquez.
"Semua orang mengatakan Ducati adalah yang terbaik, tetapi semua motor memiliki kekuatan, kelebihan dan keuntungan masing-masing."
"Juga tidak semua motor akan selalu kuat, atau memiliki cengkraman ban yang baik."
"Latihan dan pramusim adalah satu hal, tetapi balapan adalah hal yang benar-benar berbeda," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)