Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya meyakini pebalap Indonesia punya potensi besar untuk tampil di ajang MotoGP.
Namun sebelum menuju kesana, Andy mengatakan pihaknya kini tengah fokus untuk membina para pebalap Indonesia agar mendapatkan teknik dan mental yang bagus sebagai pebalap profesional.
“Kalau bagi say sih ini bukan hanya pertanyaan ini adalah doa kita bersama. Jadi kalau dari AHM lihatnya adalah kami yakin bahwa pebalap Indonesia punya potensi sangat besar untuk ikut MotoGP,” kata Andy Wijaya dalam sesi konferensi pers secara daring, Rabu (23/2/2022).
“Tapi sekarang kami fokus ke ajang balap berjenjang. Ini proses mutlak yang harus dilakukan, dimaksimalkan untuk meningkatkan teknik balap dan mental pebalap profesional. Jadi proses ini sangat penting, tidak instan. Ini harus difokuskan,” jelas Andy
“Dan kami berharap dari hasil-hasil penjenjangan yang kami lakukan bisa menghasilkan pebalap potensi dan dapat hasil positif,” harapnya.
Seperti diketahui, konsistensi komitmen AHM di dunia balap telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS).
Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, sesuai untuk berlatih bagi pemula. Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pebalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Mulai semester kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.