Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang kuartal 1 2024, PT Federal International Finance (FIF) mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, atau naik sebesar 16,5 persen secara year on year (yoy).
Tercatat pula kenaikan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 3,8 persen, menjadi Rp 11 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari capaian tersebut, terdapat kenaikan dari sisi jumlah unit yang dibiayai atau booking unit, menjadi 805.000 unit atau tumbuh sebesar 0,8 persen secara yoy.
Baca juga: Bank Indonesia Lanjutkan Kebijakan DP 0 Persen Kredit Kendaraan Bermotor dan Properti hingga 2023
Presiden Direktur PT FIF Siswadi, mengungkapkan pertumbuhan kinerja Perseroan tak lepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF dan Astra Honda Motor (AHM).
"Kinerja positif yang berhasil diraih PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi yang solid dalam rantai pasokan Astra," tutur Siswadi di Jakarta belum lama ini.
Secara Net Service Asset (NSA), FIF juga membukukan pertumbuhan sebesar 12,3 persen secara yoy menjadi Rp 41,6 triliun menutup kuartal 1 2024 dengan tingkat Non-Performing Finance (NPF) sebesar 1,2 persen.
Berdasarkan ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nilai NPF yang berhasil dicapai tersebut, FIF termasuk ke dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.