Adapun bukti dari lemahnya pertahanan Dewa United ini adalah torehan points per game of opponent dari Dewa United mencapai 69,9 poin.
Selain itu, field goal Dewa United yang di peroleh dari lawan pun mencapai 47,5%.
Itu yang menadakan bahwa area pertahanan dari Dewa United kurang solid.
Selain itu, pun untuk perkuat ketahanan tim, Dewa United perlu lebih sering lagi untuk melakukan block.
Pasalnya, di 6 pertandingan terakhit, Dewa United hanya melakukan 1,8 BPG.
Lemahnya pertahanan Dewa United pun itu dilihat dari kemenangan yang dicapai.
Meski berhasil melibas 5 kemenangan, namun hasil skor akhir yang ditorehkan miliki gap skor yang cukup tipis.
Gap skor tipis itu yang menandakan bahwa lawan dapat memasukkan bola ke ring Dewa United tanpa dihadang oleh pertahanan yang kokoh.
Jika pertahanan dari Dewa United tidak segera diperbaiki, maka kemungkinan besar Dewa United dapat menelan kekalahan lagi.
Seperti saat itu Dewa United yang harus menelan kekalahan dari West bandits dengan gap skor cukup jauh yakni, 73-93.
Hal tersebut harus segera diperbaiki mengingat IBL 2022 akan kembali digulirkan.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)