TRIBUNNEWS.COM - 'Ducati dan Marc Marquez adalah wujud keindahan MotoGP 2022 yang berbanding terbalik'
Komentar dari sebuah opini tersebut dilontarkan oleh mantan juaru dunia MotoGP kelas 500cc asal Italia, Marco Lucchinelli.
Marc Marquez dan Ducati dipandang memiliki gambaran yang serupa namun tak sama.
Pandangan yang dimaksud oleh Lucchinelli adalah asa dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca juga: Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Tonton Langsung Gelaran MotoGP Mandalika
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Live Trans7 - 10 Tahun Marc Marquez Bersama Honda & di Kelas Utama MotoGP
Sebagaimana yang diketahui, MotoGP 2022 tinggal menghitung hari untuk memulai race perdana.
Sirkuit Losail didapuk sebagai venue pertama untuk menggelar ajang balap motor dunia bertajuk MotoGP Qatar.
Sesuai jadwal rilis Dorna, race MotoGP Qatar akan berlangsung Minggu (6/3/2022) pukul 22.00 WIB.
Berbagai prediksi terkait siapa yang akan meraih gelar juara dunia terus mengemuka, termasuk dari Marco Lucchinelli.
"Jika kita perhatikan lebih lanjut Marc Marquez dan Ducati adalah sisi keindahan dalam ajang balap MotoGP 2022," terangnya seperti yang dikutip dari laman Motosan.
"Keduanya memiliki kemiripan, yakni selalu diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia dalam setiap musimnya."
Namun Ducati bak kena kutukan tak pernah dipihak dewi fortuna. Berbeda halnya dengan Marc Marquez yang langsung 'ngebut' meraih gelar juara dunia sejak mentas tahun 2013 di kelas para raja.
"Kami telah berbicara tentang Ducati sejak lama. Selama bertahun-tahun, semua aspek dari Ducati terus berkembang dan tumbuh lebih kuat."
"Dia (para rider Ducati) selalu ada di sana (bersaing dalam gelar juara), tapi kemudian dia tidak memenangkan Piala Dunia."
Apa yang diungkapkan oleh Lucchinelli memang benar adanya.
Sejak tahun 2007, pabrikan Italia itu tak berhasil sama sekali meraih gelar juara dunia.
Terakhir kali mereka meraih gelar juara dunia ialah musim 2007 bersama Casey Stoner.
Selepas musim tersebut, paling mentok Ducati meraih titel runner-up kategori pembalap.
Bahkan setelah Desmosedici Ducati disebut sebagai kuda besi paling sempurna di era sekarang, mereka tetap kesulitan untuk menyandang titel kampiun.
Namun beda cerita jika menyebut nama Marc Marquez.
Dalam berbagai kondisi, seperti halnya pada MotoGP 2020 dan 2021, The Baby Alien selalu masuk bursa juara dunia.
Namun faktanya berbeda dari Ducati, secara keseluruhan pembalap asal Spanyol itu tergolong sukses sejak kali pertama turun di kelas premier tahun 2013.
Dia berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak enam kali.
"Marc Marquez memiliki kasus yang berbeda, dia selalu membuktikan dirinya yang terbaik. Enam gelar juara yang dia miliki menjadi bukti sahnya," tegas Lucchinelli.
Jadwal MotoGP 2022
6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.
(Tribunnews.com/Giri)