Nampaknya dari kerja sama tersebut dapat mendongkrak minat dari pecinta MotoGP Indonesia untuk membeli tiket GP Mandalika.
Terbukti dari pernyataan Cahyadi yang menerangkan bahwa ia dan tim sedikit kelabakan karena adanya lonjakan permintaan tiket.
"Ini yang membuat tim saya, dalam beberapa hari terakhir, kelabakan karena permintaan tiket mendadak sangat banyak," kata Cahyani.
Kendati demikian, masih banyak simpang siur mengenai MotoGP Mandalika 2022 yang sepi peminat.
Adapun hal yang membuat minimnya penjualan MotoGP adalah karena akomodasi yang terbatas.
Pasalnya, di sekitar Lombok, hanya 75% penginapan yang beroperasi karena efek pandemi.
Sehingga, adanya kekhawatiran dari GP mania untuk membeli tiket.
Kekhawatiran tersebut karena takut tidak mendapatkan penginapan setelah membeli tiket GP Mandalika.
Kendati demikian, adapun tiket MotoGP Mandalika yang telah terjual hingga 20 Februari yakni sebanyak 21.530.
Sementara target yang ditetapkan yakni sebanyak 60.000 tiket.
Namun Erick Thohir menerangkan bahwa tiket di sesi balapan pada, Minggu (20/3/2022) mendatang telah ludes terjual.
Akan tetapi, masih ada tiket di sesi latihan dan kualifikasi pada,18-19 Maret 2022 yang masih ada di beberapa platform.
Kendati demikian, Erick Thohir menerangkan bahwa dirinya masih mendorong penjualan untuk tiket hari pertama itu.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)