TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi gembira dengan kebijakan pemerintah mengizinkan pertandingan dihadiri penonton karena pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022.
Pelaksanaannya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 12 hingga 24 Juli mendatang. Kemudian tahun depan, giliran gelar FIBA World Cup 2023. Venue-nya sedang dibangun di Komplek GBK Senayan. Untuk ajang ini, Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Filipina dan Jepang.
"Kami menyambut dengan suka cita karena Asia Cup bisa akan lebih meriah dengan hadirnya penonton," ungkap Nirmala Dewi.
Adapun kepastian kegiatan olahraga di Indonesia boleh dihadiri penonton diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM secara daring Senin (7/3/2022).
Dikatakannya, penonton yang hadir harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, ada pembatasan kehadiran penonton. Pembatasan kapasitas disesuaikan dengan level PPKM daerah yang menggelar pertandingan olahraga. Untuk level 4 kapasitas 25 persen penonton, Level 3 sebanyak 50 persen penonton, Level 2 bisa dihadiri 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton. Dalam kesempatan itu juga ditetapkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap tidak perlu membawa hasil tes Covid-19 untuk naik semua alat transportasi.
Seperti diketahui, Nirmala Dewi menyambut baik keluarnya regulasi baru terkait penyelenggaraan pertandingan di Indonesia. Bahwa saat ini pemerintah mengizinkan pertandingan dihadiri penonton.
Kebijakan ini diyakini bisa mengembalikan euforia di setiap kegiatan bolabasket sekalipun ada persyaratan yang harus dipenuhi.
"Kami menyambut baik regulasi baru yang dikeluarkan Pemerintah. Harapannya akan semakin banyak penikmat pertandingan-pertandingan olahraga yang mau nonton langsung untuk segera melakukan booster. Sehingga program Pemerintah mewujudkan herd immunity semakin cepat capaiannya terutama di kalangan pencinta olahraga khususnya bolabasket," urai Nirmala Dewi.