Laporan Wartawan Tribunnews/Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nama pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro jelas membidik podium utama di MotoGP Mandalika yang berlangsung, Minggu (17/3/2022).
Tandem setim Marc Marquez ini mengawali musim MotoGP 2022 dengan apik.
Bermodal perubahan radikal RC213V, Pol mengakhiri balapan seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar di podium ketiga.
Adalah hal yang wajar jika saudara Aleix Espargaro ini menargetkan kemenangan saat balapan di Sirkuit Mandalika.
Terlebih lagi Pol Espargaro memiliki modal ciamik untuk melibas lintasan yang memiliki 17 tikungan ini.
Pada tes pramusim di Mandalika Februari lalu, Pol Espargaro dua kali menjadi yang tercepat. Tepatnya pada hari pertama dan ketiga penyelenggaraan.
Baca juga: Marc Marquez Berjodoh dengan Lintasan Anyar, Baby Alien Bakal Sukses di MotoGP Mandalika?
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 sebelum Seri Mandalika: Gebrakan Bastianini, Marquez Masuk 5 Besar
Catatan ini terbilang mengejutkan di tengah banyaknya pujian yang diberikan kepada motor Ducati, Desmosedici.
Motor si Merah asal Italia itu dipandang yang paling sempurna sejauh ini mentas di MotoGP 2022.
Namun kenyataannya, mimpi indah Pol Espargaro untuk naik podium juara bisa ambyar berantakan lantaran satu penyebab.
Faktor ini dikarenakan adanya pengaspalan ulang yang terjadi di Sirkuit Mandalika.
Otoritas Sirkuit Mandalika berdasarkan saran dari Dorna telah melakukan pengaspalan ulang dari Turn 17 hingga Turn 5.
Proses pengaspalan sudah rampung pada 10 Maret lalu.
Lantas apa hubungannya aspal Anyar dengan mimpi Pol Espargaro naik podium utama bisa ambyar?
Baca juga: Potensi Perang Saudara Rider Repsol Honda, Marquez vs Espargaro di MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika, Live Trans7 - Marc Marquez, Pol Espargaro, hingga Bastianini tak Sabar
Jawabannya terletak soal adaptasi, khususnya untuk grip lintasan.
Pol Espargaro menorehkan catatan waktu tercepat di tes pramusim saat belum dilakukan pengaspalan ulang.
Namun kondisi saat ini berbeda. Aspal baru berarti pembalap sedikit banyak butuh penyesuaian, khususnya feel ban terhadap grip lintasan.
Belum lagi berbicara soal racing line. Seorang rider memiliki racing line yang berbeda beda untuk menentukan bagaimana mereka mengambil keputusan.
Secara garis besar, meski keberadaan aspal baru ditujukan untuk membuat jalannya balapan berjalan baik dan sesuai dengan regulasi Dorna.
Namun tidak menutup peluang, pembalap memerlukan feel lagi untuk beradaptasi dengan adanya aspal anyar, termasuk dari Pol Espargaro.
Selain Pol, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia masuk dalam bursa calon juara MotoGP Mandalika 2022. (*)