TRIBUNNEWS.COM - Tampil gemilang di Gp Qatar pada Minggu (6/3/2022) lalu, Enea Bastianini digadang-gadang jadi penantang gelar juara.
Hal itu juga diungkapkan Marc Marquez yang menyebut pembalap asal Italia itu patut disebut penantang gelar.
Kendati begitu, Bastianini tidak terburu-buru untuk menaruh ekspektasi sejauh itu.
Baginya masih sulit untuk menghadapi tekanan dalam perebutan gelar.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Sempat Diguyur Hujan, Rara Sang Pawang Hujan Beri Penjelasan
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2022: Miguel Oliveira Pisahkan Duo Repsol Honda
Rider Ducati itu mengaku memiliki motivasi setelah tampil apik di Qatar hingga ingin menunjukkan performa yang baik pula di Mandalika.
"Saya sangat termotivasi, tetapi saya juga harus tetap sangat berkonsentrasi karena kelas MotoGP sangat sulit," kata Bastianini.
Menatap Sirkuit Mandalika, pembalap dengan nomor 23 itu mengaku ia tak banyak memiliki pengalaman.
Hal itu dikarenakan Mandalika merupakan lintasan baru.
"Tetapi untuk saat ini saya tidak memiliki banyak pengalaman, meskipun di Qatar saya mengatur balapan dengan cara yang benar," kata Bastianini.
"Sekarang di Mandalika - trek baru untuk semua orang dan kami hanya melakukan tes di sini - kita akan lihat di kejuaraan nanti," sambungnya.
Kendati begitu, kembali merespon soal perebutan gelar juara, Bastianini menyebutkan target berada dalam lima besar klasemen.
"Target saya tetap lima besar dan ini adalah target yang bagus untuk tahun 2022," tuturnya dikutip dari crash.
Rekan rookie Fabio Di Gianntonio itu menjelaskan bahwa perihal perebutan gelar juara memang sulit.
Namun ia tidak memungkiri usai memenangkan gelar di Moto2 pada tahun 2022, tentu ia menginginkan gelar lagi.
Tapi sekali lagi, ia merasa bahwa persaingan dan tekanan untuk gelar juara di MotoGP akan sangat sulit.