Nampaknya, melalui instruksi pelatih, pasangan ganda putra itu telah menemukan ritme permainan.
Hal itu juga diakui oleh Marcus yang menerangkan bahwa ia lebih percaya diri di set kedua.
Kepercayaan diri itu mengantarkan Marcus/Kevin untuk dapat mengejar poin.
"Bisa mengejar poin di gim pertama membuat kami lebih percaya diri," ujar Marcus.
"Akhirnya di gim kedua kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," sambungnya.
Menatap babak semifinal, Marcus jelas akan memberkan fokus yang lebih.
Dirinya juga mengaku bahwa di semifinal, pertandingan jelas akan semakin berat.
"Kami sangat senang bisa masuk ke semifinal tapi besok pertandingan akan semakin berat, jadi kami harus fokus lagi," tutur Marcus.
Melihat agenda perempat final, Marcus memberikan prediksi pertandingan dari juniornya.
Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang harus berhadapan dengan wakil Jepang, Hoki/Kobayasi.
Marcus memberkan prediksinya bahwa juniornya itu akan menang melawan wakil Jepang.
"Hoki/Kobayashi lawan yang berat dan tidak mudah buat kami, begitu juga Bagas/Fikri," tuturnya.
"Kami akan coba yang terbaik," tambahnya.
"Tapi saya rasa hari ini Bagas/Fikri yang akan menang," pungkasnya.
Jika prediksi dari Marcus Gideon benar adanya, maka partai semifinal akan menyajikan All Indonesian.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)