Namun, ia bisa membuktikan kecepatan bukanlah segalanya di Sirkuit Mandalika ini.
Dengan karakteristik 17 tikungan, Mandalika memang kurang bersahabat bagi rider yang mendambakan top speed tinggi.
Para pembalap dituntut untuk mengedepankan skill dan teknik daripada sekadar menggeber kuda besinya.
Super Mario membuktikan dirinya memiliki kedua hal itu.
Dengan top speed yang "hanya" 210,5 km/jam, Super Mario berhasil berada di posisi ketiga.
Bandingkan dengan Carlos Tatay dan Diogo Moreira.
Keduanya mencatatkan top speed 211,7 km/jam (Tatay) dan 213,8 km/jam (Moreira).
Meski demikian, Mario cuma lebih lambat 0,035 detik dari Tatay.
Bisa dikatakann jika kunci memenangkan balapan di MotoGP Mandalika ini adalah untuk menaklukkan tikungan-tikungannya.
Terlebih lagi, tidak semua tikungan yang ada di lintasan ini memerlukan speed rendah untuk melahapnya.
Sebaliknya, ada beberapa tikungan yang memungkinkan para pembalap tetap menjaga speed mereka dalam kondisi cukup cepat.
Para pendukung di Indonesia tentu berharap Mario Suryo Aji dapat meneruskan hasil positifnya.
Bukan tidak mungkin, Super Mario akan mejeng di podium MotoGP Mandalika kelas Moto3.
Sekaligus, mencatatkan sejarah bagi Indonesia di ajang balap motor paling beken di dunia ini.
Saksikan perjuangan Mario Aji di kelas Moto3 pada pukul 11.00 WIB.
Anda bisa menyaksikan ajang Moto3 ini melalui layar kaca Trans7.
Atau, Anda juga bisa menontonnya lewat platform penyedia live streaming MotoGP Mandalika.
(Tribunnews.com/Guruh)