Ia merasa tak adil dengan aksi yang dilakukan oleh Quartararo yang bertujuan untuk menyalip posisi yang dimilikinya saat itu.
Menurutnya, Quaartararo tak perlu melakukan aksi berbahaya untuk mengalahkan pembalap yang sedang berada dalam kecepatan lebih baik dari dirinya.
Apalagi saat itu, para pembalap masih berada di lap-lap awal.
Miller mengklaim bahwa pada saat itu dirinya memiliki kecepatan yang lebih baik dibanding Quartararo.
"Saya rasa itu tidak adil. Dia naik ke sisi kaki saya dan saya jelas memiliki kecepatan yang lebih baik pada saat itu," jelasnya.
"Saya datang dari urutan kesembilan di grid dan lebih cepat darinya, ituĀ aksi yang tidak perlu pada tahap awal balapan untuk berada di kaki saya," tambah Miller.
Dirinya pun mengaku siap untuk berbicara dengan Quartararo terkait hal ini.
"Saya rasa tidak perlu ketika seseorang melewati Anda untuk segera berakselerasi ke arah ban depan mereka. Saya akan dengan senang hati berbicara dengannya (Quartararo) tentang ini."
Quartararo pun membalas komentar yang dilontarkan oleh Miller tersebut. Ia mengaku tak peduli dengan itu.
Baca juga: Empat Kali Crash, Gangguan Penglihatan Marc Marquez Kambuh Sepulang dari MotoGP Mandalika 2022
"Saya tidak peduli, Saya tidak peduli karena dia adalah orang di masa lalu yang memiliki beberapa gerakan agresif," ucap Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 itu mengatakan kalau pergerakan yang dilakukannya saat menyalip Miller tidaklah agresif.
Quartararo juga menyuruh Miller, untuk menonton ulang video saat mereka terlibat adu mesin melalui televisi.
"Sentuhan saya bukan sesuatu yang besar, itu adalah sentuhan yang sangat kecil dan saya tidak tahu apakah dia menonton di TV, tetapi dia lebih baik menonton karena saya tidak melakukan kesalahan."
Menurut Quartararo, Miller sempat menghampiri dirinya sesaat setelah para pembalap mencapai garis finis.