Hasil pemeriksaan itu memang mendiagnosis bahwa Marquez kembali mengalami diplopia atau penglihatan ganda.
Adapun maksud dari diplopia itu sendiri adalah karena adanya otot yang kaku pada otot kanan keempat.
Sebelumnya, Marquez memang sudah akrab dengan diplopia sejak tahun 2021.
Kendati begitu, beruntung Marquez mendapatkan hasil yang baik usai melakukan pemindaian MRI.
Pasalnya, di Sirkuit Mandalika, Marquez mengalami kecelakaan yang luar biasa.
Akan tetapi, hasil MRI itu menjelaskan tidak ada cedera lain akibat kecelakaan mengerikan itu.
Namun yang menyedihkan adalah ketika juara dunia MotoGP enam kali itu harus kembali merasakan cedera pada matanya.
Imbas dari kembalinya cedera mata Marquez, belum diketahui kapan ia akan kembali turun ke lintasan.
Mengingat bahwa beberapa pekan ke depan akan ada GP Argentina, belum dapat dipastikan apakah Marquez akan ikut balapan atau tidak.
Hal itu karena ia masih akan melakukan beberapa pemeriksaan.
"Setelah pemeriksaan ini, sudah diputuskan untuk melakukan penanganan dengan metode yang ada disertai dengan tes berjangka," tutur dr. Antuna.
"Pekan depan, ia akan kembali menjalani pemeriksaan untuk melihat cederanya ini," sambungnya.
"Sekaligus, memprediksi kapan ia dapat kembali membalap," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)