News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Dinasti Repsol Honda di MotoGP Butuh Reshuffle, Habis Marc Marquez Terbitlah Martin

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin mendahului pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo saat balapan MotoGP GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 7 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Marc Marquez yang kian suram membuat Repsol Honda mulai berpikir realistis untuk melakukan 'Reshuffle' alias mengganti susunan pembalap .

Repsol Honda tentu tak ingin pamor mengkilap di pentas MotoGP seketika meredup berbareng dengan cedera yang dialami Marc Marquez.

Oleh karena itu ada empat nama pembalap yang terus dikaitkan dengan pabrikan asal Jepang tersebut.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Ennea Bastianini (Gresini Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) menjadi opsi menjadi pengganti The Baby Alien.

Baca juga: Pasang Surut Pamor MotoGP 2022 Bergantung kepada Masa Depan Marc Marquez

Baca juga: Ada Syaraf yang Rusak, Diplopia Kambuhan Ancam Karier Balap Marc Marquez

Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun diwartakan Motorsprint, ada analisa yang menguatkan bahwa Jorge Martin menjadi pengganti ideal bagi Honda yang bersiap kehilangan Marc Marquez.

Pertama, Jorge Martin merupakan pembalap asal Madrid, Spanyol. Secara tidak langsung, Jorge Martin dan Repsol Honda memiliki kedekatan khusus.

Repsol, yang menjadi sponsor utama Honda merupakan perusahaan yang berasal dari Spanyol.

Terlebih lagi, petinggi epsol Honda, Alberto Puig juga berasal dari Negeri Matador.

Alasan kedua, saat Jorge Martin menyandang status juara dunia kelas Moto2 (2018), rider berjuluk Martinator ini mengendarai kuda besi keluaran Honda.

Artinya, Jorge Martin tak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan RC213V.

Terakhir, pembalap Pramac Ducati ini memiliki misi bahwa untuk tahun depan dirinya ingin membela tim pabrikan.

Jika merujuk kepada peluang untuk membela pabrikan Ducati, banyak rider pesaing seperti Bastianini dan Zarco yang memiliki kesempatan untuk menggantikan Jack Miller.

Artinya, bergabung ke Repsol Honda menggantikan Marc Marquez menjadi opsi paling masuk akal bagi Jorge Martin.

Jorge Martin memiliki gaya balap yang agresif. Dia dipandang cocok mengendalikan RC213V.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini