Namun Nita menerangkan agar tidak ragu-ragu.
Akhirnya ketegangan itu bisa teratasi dan berujung meraih kemenangan serta menyabet gelar juara.
"Tadi saya sempat tegang juga karena ini partai final. Alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia juara," tutur Lanny.
"Ini gelar yang sangat menggembirakan kita semua," sambungnya.
keberhasilan dari Nita/Lanny itu di sambut bangga oleh sang kapten tim, Gregoria Mariska Tunjung.
"Saya bangga dan bersyukur Puji Tuhan bisa membawa tim putri Indonesia juara," tutur Gregoria.
"Ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim. Semua pemain tampil hebat dan penuh semangat," tambahnya.
Perjuangan Nita/Lanny tak hanya di partai final.
Namun sejak pada babak penyisihan dan memastikan menjuarai grup.
Nita sendiri di turunkan dua kali selama gelaran BATC 2022.
Di pasangkan dengan Lanny, mereka selalu meraih kemenangan untuk Indonesia.
Kemenangan yang paling berharga adalah ketika berhasil menyabet gelar juara.
Juara BATC 2022 itu nampaknya jadi prestasi terbaik Nita sebelum ia menginjak ke usia 21 tahun.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)