Tunggal putra India itu tanpa ragu langsung menggebuk shuttlecock dengan keras ke tubuh Jojo.
Di luar dugaan, Jojo mampu mengembalikan bola yang jatuh di antara kakinya.
Bola berhasil menyebrang net, membuat Prannoy terperangah.
Penyelamatan Jojo membuatnya sendiri juga kaget sehingga ia senyum-senyum sendiri untuk meminta maaf kepada Prannoy.
Prannoy belum bisa percaya karena serangannya itu mestinya gagal diselamatkan Jojo.
BWF pun menyorot aksi yang dilakukan oleh Jojo itu.
"Sebuah penyelamatan yang brilian," tulis BWF di twitter.
Gelar Juara Swiss Open 2022 sangat berarti buat Jonatan Christie.
Perjuangannya tak mudah karena ia sempat terpapar COVID-19.
"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya," kata Jonatan Christie dalam siaran pers Badminton Indonesia.
"Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman."
"Ini pasti campur tangan Tuhan, apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun."
"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi."
"Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022."
"Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini, maksimal dan menikmati pertandingan," imbuhnya. (Bagas Reza Murti/BolaSport)