"Bisa main dengan keadaan yang baik-baik aja udah berkat yang luar biasa banget,"
"Tapi Dia justru memberi bonus yang luar biasa. Thanks God,"
Sekadar informasi, usai gelaran German Open 2022, Jojo sempat terpapar Covid-19.
Imbas dari situ, Jojo harus terhenti di babak 16 besar German Open 2022 karena gejala Cvovid-19.
Ia menerangkan kepada pelatih perihal rasa kaku pada otot pahanya, namun tidak menyangka bahwa itu Covid-19.
Besoknya setelah bertanding, Jojo dikonfirmasi terpapar dan harus karantina.
Dirinya sempat di ragukan dalam gelaran All England 2022.
Namun ia turut serta dalam turnamen bulu tangkis tertua itu meski hasilnya kurang memuaskan.
Selanjutnya di Swiss Open 2022, Jojo kembali di turunkan sebagai unggulan tunggal putra.
Bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito, mereka berjuang di sektor tunggal putra.
All Indonesian final sempat akan terjadi jika Ginting kala itu berhasil menang di semifinal.
Sayang Ginting harus mengakui keunggulan Prannoy di seminfal.
Sehingga Jojo harus melawan Prannoy di partai final Swiss Open 2022.
Dengan strategi pertandingan serta penampilan yang apik, Jojo berhasil menuntaskan partai final dengan dua gim saja.
Keberhasilan Jojo mengatarkan gelar juara pertamanya di tahun 2022 ini.
Selain itu, ini pertama kalinya Jojo meraih gelar juara setelah dua setengah tahun puasa gelar.
Terlebih lagi, Jojo turut kembali menyumbangkan gelar juara untuk sektor tunggal putra setelah dua puluh tahun silam.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)