TRIBUNNEWS.COM - Ducati Lenovo Team kembali mendapatkan sorotan tajam pasca-hasil Kualifikasi MotoGP Argentina yang rampung digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2022) dini hari WIB.
Tim pabrikan Ducati tak berhasil menempatkan dua pembalapnya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller masuk 10 besar start untuk race MotoGP Argentina.
Miller sejatinya memulai race di posisi ke-11. Namun adanya penalti turun tiga peringkat, membuat rider asal Australia ini akan start dari P14.
Baca juga: Sorotan Kualifikasi MotoGP Argentina - Aprilia Panen Rekor Berkat Aleix & Miller Recoki Quartararo
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina Hari Ini: Aleix Espargaro Pole, Martin & Adik Rossi Ngekor
Francesco Bagnaia juga tak baik-baik amat setelah dirinya akan mengawali race dari P13.
Kondisi pilu pabrikan Ducati berbanding terbalik dari tim satelitnya.
Pramac Ducati dan Mooney VR46 menjadi bukti sahih. Jorge Martin dari Pramac start dari posisi kedua pada MotoGP Argentina nanti.
Luca Marini yang menggawangi Mooney VR46 start dari P3 di belakang Aleix Espargaro dan Jorge Martin.
"Ducati yang tertukar" menjadi judul yang tepat untuk menggambarkan kondisi tim pabrikan dan satelitnya saat ini.
Jorge Martin bahkan sempat berpikir sangking apiknya performa yang dia tunjukkan, posisi pole sudah berada dalam genggamannya.
Kepercayaan diri yang diperlihatkan rider berjuluk Martinator ini selaras dengan chemistry yang dia milik untuk Desmosedici GP21.
"Sejujurnya, saya pikir saya telah mengamankan pole. Saya membuat kesalahan kecil di sektor ketiga, tetapi sebaliknya putarannya sangat bagus," terang Martin, dikutip dari laman Motorsport-Total.
Pembalap asal Spanyol ini kecele karena tidak menyangka bahwa yang berhasil mengamankan P1 justru Aleix Espargaro (Aprilia).
Maklum ini menjadi raihan pertama bagi Aprilia berhasil menyabet posisi pole sejak MotoGP menggunakan 4 tak tahun 2022.
"Saya tidak menyangka Aleix masih akan meningkat sehingga banyak. Saya senang untuknya untuk pole pertamanya,"