"Tapi kita gamau lengah meski persaingan semakin ketat dan yang paling penting kita jaga stamina dan fokus," ujar Fajar.
Konsistensi untuk mejaga okus dan stamina itu pasalnya tidak diiringi dengan latihan yang cukup.
Pasalnya, Fajar/Rian bersama skuat Indonesia baru saja datang dari Swiss.
Sehingga mereka masih perlu menyesuaikan perbedaan waktu yang signifikan antara Eropa dan Asia.
Selain itu juga perjalanan dari Swiss ke Korea yang memakan waktu cukup lama.
"Kita minim latihan karena perbedaan waktu antara Eropa Asia, selain itu juga perjalanan dari Swiss ke Korea cukup panjang," jelas Fajar.
Imbas dari situ, Fajar/Rian masih meraba-raba penampilan apik mana yang enak untuk bertanding.
"Jadi selama ini masih mencari-cari penampilan yang baik dan enak ketika di lapangan," terang Fajar.
Rian sendiri mengungkapkan bahwa di partai perdana ini ia masih mencoba adaptasi dengan lapangan.
Pasalnya meski sudah mencoba lapangan di sesi latihan, suasananya akan berbeda jika sudah bertanding.
"Meski kemarin sudah coba lapangan, hari ini kita sudah mulai main, dan pasti antara latihan dan pertandingan suasananya berbeda," kata Rian
"Jadi kita lebih adaptasi dengan lapangan juga shuttle kok yang di pakai serta ada angin atau engga" ujar Rian.
Meski masih meraba-raba penampilan yang nyaman untuk bertanding, namun mereka sukses memetik kemenangan di partai perdana.
Kemenangan perdana mereka di Korea Open setelah menumbangkan tuan rumah dengan straight game.
Berikut hasil pertandingan Fajar/Rian di Korea Open 2022 babak 32 besar.
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto vs Gwang Min Na/Jin Seong Noh (Korea) 21-16, 21-12
(Tribunnews.com/Niken Thalia)