"Jadi saya benar-benar berharap Aleix bisa menang karena itu sangat penting bagi tim dan sponsor. Kami sangat senang," tambahnya.

Sementara itu Vinales sendiri telah berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang baik di Argentina.

Mulai dari usahanya bersaing dengan rider Ducati hingga Brad Binder dari KTM.

"Saya berjuang sangat keras sehingga saya menghabiskan ban segera. Saya bertarung dengan Ducati, saya melewati mereka, mereka menyalip saya lagi, dan saya kehilangan setidaknya 3-4 detik saat bertarung dengan mereka," kata Vinales.

Meski begitu ia senang karena balapan di Argentina sangat penting baginya dan tim Aprilia Racing.

Ini membuktikan bahwa pengaturan motor di Mandalika telah berdampak baik di Termas.

Ia sendiri sebagai rider telah membuktikan bahwa kinerja kuda besinya semakin baik untuk diajak ngebut di lintasan Termas.

Namun ia mengaku masih banyak hal yang perlu ia pelajari.

"Balapan ini adalah salah satu yang paling penting bagi kami karena kami perlu memastikan bahwa perubahan setting yang kami lakukan di Mandalika sudah benar," ungkap Vinales.

Perasaan dan hasil apik itu akan dibawa hingga akhir pekan ini dalam rangka balapan di Circuit of The Amerika (COTA).

Vinales bersama tim Aprilia Racing akan membawa pengaturan dasar di Austin, Texas.

"Saya suka Austin, itu salah satu trek favorit saya. Saya selalu sangat cepat di trek ini," ujar Vinales.

"Tapi kami akan menjaga mentalitas yang sama. Kami harus pergi ke sana (Amerika), belajar dan bekerja lebih keras di pangkalan dan terus membangun," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)