Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Bestia bisa mengakhiri keterpurukan pembalap Italia di pentas MotoGP.
Maklum terakhir kali rider Azzurri meraih gelar juara dunia ialah musim 2009, saat itu mahkota juara diraih Valentino Rossi bersama Yamaha.
Kini, 13 tahun sudah tak ada pembalap asal Italia yang mampu menjadi kampiun.
Dominasi rider Spanyol sangat kental. Praktis, musim lalu Fabio Quartararo dari Prancis yang menghentikan laju kegemilangan rider-rider Negeri Matador.
Kini, mampukah Bastianini menorehkan sejarah sebagai pembalap pertama Italia yang mampu meraih gelar juara dunia di new era ini tanpa kehadiran sang legenda, Valentino Rossi.
Maklum, Francesco Bagnaia pernah di gadang-gadang oleh Rossi untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara pembalap asal Italia.
Namun lepas dari angan-angan, nyatanya Bagnaia tampil memble.
Bastianini menjadi tumpuan utama, namun bukan perkara yang mudah untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pesaing kuat sudah menanti seperti Fabio Quartararo, Marc Marquez, Bagnaia maupun Alex Rins menjadi sandungan bagi Bestia.
Rider Gresini Ducati ini wajib menunjukkan konsistensi, atau hasil manis yang dia raih dalam 4 race pembuka MotoGP 2022 ini hanya semacam gertak sambal alias hanya untuk menakut-nakuti lawan.
(Tribunnews.com/Giri)