News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tinju

Tak Mau Dianggap seperti Anak Tiri, Musuh Tyson Fury juga Bisa Ubah Wembley Jadi Lautan Manusia

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinju asal Inggris Dillian Whyte (kiri) melawan petinju Finlandia Robert Helenius selama Kejuaraan Kelas Berat perak WBC mereka di The Principality Stadium di Cardiff pada 28 Oktober 2017. Dillian Whyte yang akan menjadi lawan Tyson Fury mulai bersuara lantang jelang laga tinjunya pada 23 April 2022 mendatang (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan tinju dunia antara Tyson Fury Vs Dillian Whyte mulai memanas.

Tensi tinggi mulai tersaji dengan bersedianya Dillian Whyte untuk berkomentar di depan media.

Alhasil, tak hanya Tyson Fury saja yang 'bercuap-cuap' di depan awak media.

Whyte kali ini membeberkan alasan mengapa dirinya memilih bungkam pada pekan-pekan awal.

Petinju asal Inggris Dillian Whyte (kiri) melawan petinju Finlandia Robert Helenius selama Kejuaraan Kelas Berat perak WBC mereka di The Principality Stadium di Cardiff pada 28 Oktober 2017. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP) (ADRIAN DENNIS / AFP)

Baca juga: Ayah Tyson Fury Naik Pitam Jelang Duel Tinju sang Putra Kontra Dillian Whyte, Ada Apa?

Petinju berjuluk The Body Snatcher ini rupanya tak puas dengan perlakuan promotor Frank Warren kepadanya.

Pihak Warren nampak kurang menganggap Whyte dalam saga tinju dunia ini.

Sang promotor dianggap hanya mengekspos Tyson Fury kepada publik.

Whyte pun bersiap memberikan jawaban menohok kepada Frank Warren.

Menurutnya, dirinya juga ikut andil dalam membuat laga tinju ini masuk ke dalam buku sejarah.

Pasalnya, laga Fury melawan Whyte ini akan digelar di Stadion Wembley.

Dikutip dari talkSPORT, sekiranya 94 ribu penonton akan menghadiri pertandingan ini.

Baca juga: Tyson Fury Bisa Bernapas Lega, Musuh sang Gypsy King Akhirnya Muncul ke Permukaan

Ini membuat laga tersebut menjadi pertandingan tinju terakbar yang pernah digelar di tanah Eropa.

Whyte menganggap dirinya ikut membuat pertandingan ini semakin menjual.

"Ini bukan hanya pertunjukan Tyson Fury saja," ungkap Whyte.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini