News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Dilema Quartararo saat Dambakan Gaji Selevel Marquez, Mimpi Cabut dari Yamaha Ambyar

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AUSTIN, TEXAS - 03 OKTOBER: (kiri) Fabio Quartararo dari Prancis dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda dan Francesco Bagnaia dari Italia dan Tim Ducati Lenovo merayakan di podium selama balapan MotoGP selama MotoGP Of The Americas - Balapan pada 03 Oktober 2021 di Austin, Texas. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP

TRIBUNNEWS.COM - Rumor pasar transfer pembalap untuk MotoGP musim depan mulai menggeliat di awal-awal seri MotoGP 2022.

Satu di antaranya datang dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Fakta bahwa juara dunia MotoGP musim lalu ini mendambakan bayaran fantastis selevel Marc Marquez justru menjadi sebuah bumerang dan dilema.

Belum lama ini, Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe mengungkapkan bahwa ada dua tim pabrikan besar yang tengah memantau situasi ridernya ini di Yamaha.

Kuat peluang, Honda dan Ducati lah yang mengintip peluang untuk meminang rider berkebangsaan Prancis ini.

Baca juga: Jelang MotoGP Portugal, Joan Mir Berharap Motornya Terus Membaik Ketika Balapan di Benua Biru

Baca juga: Tatap MotoGP Portugal 2022, Andrea Dovizioso Merasa Belum Nyetel dengan Yamaha M1

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mengikuti latihan bebas 1 MotoGP Argentina Grand Prix di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, di provinsi utara Argentina Santiago del Estero, pada 2 April 2022 .Juan (MABROMATA / AFP)

"Kami tak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan (masa depan Quartararo). Saat ini kamis duah mendapatkan tawaran, namun masih melihat seperti apa kondisi yang berkembang," terang Mahe, dikutip dari laman Motosan.

Di waktu yang berbeda, Fabio Quartararo juga menginginkan adanya perubahan dari segi motor untuk bersaing di grid depan.

Jika Yamaha tak mampu memberikan jaminan tersebut, maka cabut dari pabrikan Jepang tersebut menjadi opsi yang paling masuk akal.

"Saya siap mengendari motor terbaik setiap saat untuk memenangkan gelar juara dunia," tegas rider pemilik julukan El Diablo, dikutip dari laman Paddock-GP.

Kenyataannya, YZR-M1 milik Yamaha kurang gereget dalam pengembangannya.

Saalah satu aspek yang sangat dikeluhkan Quartararo ialah sisi top speed-nya. M1 kalah cepat jika harus bertarung melawan Desmosedici, RC213V, bahkan kuda besi milik Aprilia, RS-GP.

Fakta barunya adalah El Diablo juga menginginkan adanya kenaikan gaji yang fantastis.

AUSTIN, TEXAS - 03 OKTOBER: (kiri) Fabio Quartararo dari Prancis dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda dan Francesco Bagnaia dari Italia dan Tim Ducati Lenovo merayakan di podium selama balapan MotoGP selama MotoGP Of The Americas - Balapan pada 03 Oktober 2021 di Austin, Texas. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Diwartakan Corriere dello Sport, Quartararo mendambakan gaji dengan nilai dua digit. Dengan kata lain adalah puluhan juta euro.

Sebagaimana yang diketahui, saat ini pembalap yang memiliki kontrak dengan nominal tersebut hanyalah Marc Marquez seorang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini