HRC menjadi tim dengan sumber daya keuangan mumpuni untuk memberikan nominal tersebut kepada Marquez.
Dan apesnya bagi Quartararo, Yamaha mengamini apa yang diinginkan Fabio Quartararo.
Tim berlogo Garpu Tala ini memiliki alasan yang kuat mengapa begitu kekeh untuk mengamankan jasa El Diablo,. Rider berkebangsaan Prancis adalah satu-satunya rider yang mampu mengibarkan bendera Yamaha pada perburuan gelar juara dunia setelah Jorge Lorenzo (2015).
Masalahnya, jika Quartararo bertahan di Yamaha, maka dia harus siap mendapatkan spek motor yang dinilai belum kompetitif jika dibandingkan dengan kuda besi milik pabrikan kompetitor/
Nominal yang diinginkan Quartararo jelas bukan yang diinginkan tim seperti Suzuki, Aprilia maupun KTM.
Honda dan Ducati dipandang menjadi pabrikan yang bisa meluluskan dambaakn Quartararo.
Namun melihat kondisi sekarang, pabrikan Borgo Panigale (Ducati) memandang lebih realistis.
Ketimbang meminang Quartararo, mereka bisa meminang rider tim setelitnya dengan nominal yang lebih rasional.
Maklum Jorge Martin dan Enea Bastianini tampil memukau di musim ini.
Praktis, satu-satunya adalah Honda yang berpoetsni untuk menjadi destinasis elanjutnya bagi Quartararo.
Namun tim berlogo saya tunggal mengepak ini juga membutuhkan regenerasi. Tak menutup kemungkinan mereka memilih mengamankan Pedro Acosta yang musim ini berlaga di Moto2.
(Tribunnews.com/Giri)