Capaian yang bagus bagi Quartararo ketika harus balapan di trek yang sulit di COTA.
Pembalap yang telah genap berusia 23 tahun itu berharap bisa unjuk gigi bersama M1 miliknya.
Berbekal hasil juara musim lalu di Portugal, Quartararo akan membalap dengan cara yang sama.
Tidak ada strategi khusus, ia hanya menyederhanakan keinginannya untuk tampil baik dan menang.
"Tahun lalu saya bisa memenangkan balapan, itu luar biasa dan saya ingin mengemudi dengan cara yang sama," tutur Fabio Quartararo.
"Tujuannya adalah selalu melakukan yang terbaik dan menang, dan itu akan tetap seperti itu," imbuhnya.
Aksi Fabio Quartararo patut dinanti ketika balapan di tanah kelahiran Cristiano Ronaldo.
Menanggapi tujuan dari Quartararo, Massimo Meregalli selaku manajer tim mengaku bahwa memang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: Tyson Fury Vs Dillian Whyte, sang Gypsy King Diunggulkan
Namun ia mendukung penuh tujuan Fabio Quartararo untuk berjuang meraih podium.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan di depan kami, kami akan fokus pada itu dan mencoba berjuang untuk podium," terang Meregalli.
Meregalli juga memuji trek yang berada di Portimao itu cukup bagus.
Ia juga memuji performa brilian dari Quartararo yang dapat memenangkan balapan pada musim 2021 lalu.
"Portimão adalah trek yang bagus untuk Fabio dan Franco (Morbidelli)," ujar Meregalli.
"Fabio sangat brilian dalam memenangkan balapan tahun lalu," imbuhnya.
Meregalli menekankan bahwa hasil yang baik dapat dicapai jika berhasil mendapat starting grid yang baik pula.
"Selama kami mendapatkan posisi grid yang baik, kami akan dapat mencapai hasil yang baik," tukas Meregalli.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)