All England 2022 sendiri bukan turnamen sembarangan.
Ini adalah ajang bulutangkis tertua di dunia dengan prestis luar biasa.
Selain itu, ajang tersebut juga memiliki level Super 1000.
Dalam kasus Pramudya/Yeremia, mereka juga akan bertanding di ajang prestisius.
Pram/Yere bakal bertanding di final Badminton Asia Championships 2022.
Sama seperti All England, BAC 2022 juga memiliki level setara turnamen Super 1000.
Status Pram/Yere sendiri juga sama-sama sebagai kuda hitam di turnamen ini.
Akan tetapi, langkah ganda Indonesia menuju final bisa dibilang cukup mantab.
Mereka mengalahkan sang juara dunia 2021 dengan mantab.
Serangan-serangan agresif menjadi senjata jitu mereka.
Namun, Pramudya/Yeremia mesti waspada dengan Aaron Chia/So Wooi Yik.
Chia/Soh bisa dibilang memiliki pertahanan yang lebih solid dari lawan sebelumnya.
Mereka perlu menampilkan kombinasi pukulan serta kesabaran yang lebih lagi.
Bukan tidak mungkin, Pramudya/Yeremia bisa menjadi juara Badminton Asia Championships 2022 dengan keuletan dan kesabaran mereka.
(Tribunnews.com/Guruh)