Dari lima balapan yang sudah berlangsung, Bagnaia sekalipun belum pernah naik podium di edisi 2022.
Raihan terbaiknya ialah finis di P5.
Duel Bagnaia vs Quartararo bisa menjadi 'drama baru rasa lama'.
Dibilang baru, karena Bagnaia bisa dikatakan tak pernah menghiasi grid 3 besar ketika balapan berlangsung.
Namun soal rivalitas, keduanya sudah terjalin sejak musim lalu.
Bagnaia adalah musuh besar dari El Diablo -Quartararo- dalam perburuan juara dunia musim lalu.
Dua rider muda ini bersaing sengit di tahun 2021 untuk menjadi yang terbaik, meski pada akhirnya Bagnaia harus puas menduduki posisi runner-up.
Pecco Bagnaia bahkan jelang balapan mencoba untuk bercanda untuk kongkalikong dengan sang rival.
"Nah Quartararo kan sudah menang sekali nih kemarin, boleh lah sekarang saya yang gantian menjadi pemenang," canda Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.
Sejauh ini Quartararo memang sudah dua kali naik podium, yakni satu kemenangan dan sekali finis di posisi runner-up.
Bagnaia tentu tak ingin melewatkan kesempatan emas di tengah omen-momen sulitnya ini. Finis di depan Quartararo menjadi target mutlak di MotoGP Spanyol 2022.
"Tentu saja penting untuk menyelesaikan balapan di depannya dan jelas saya ingin menang," ujar Francesco Bagnaia.
"Namun, yang paling penting bagi saya adalah bisa berjuang untuk tetap berada di baris depan, karena ini adalah pertama kalinya sejak awal musim saya memiliki kesempatan untuk mengincar kemenangan."
Saat ini, Francesco Bagnaia tertahan di peringkat ke-10 klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 31 poin.