TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kembali menelan kekalahan saat diturunkan sebagai wakil pertama melawan Korea Selatan, Rabu (11/4/2022) siang.
Ginting yang sebelumnya sudah dua kali kalah beruntun diharapkan bisa menjadikan laga melawan wakil Korea Selatan sebagai kebangkitan dan titik balik performanya.
Hanya saja harapan itu pupus setelah Ginting kembali kalah tiga laga beruntun, tepatnya melawan wakil Korea Selatan, Heo Kwanghee.
Pada set pertama, Ginting kalah dengan skor 16-21 atas andalan utama tunggal putra asal Korea Selatan tersebut.
Ginting sempat membuka asa bisa menang setelah menyamakan skor pada set pertama dengan keunggulan 6 poin, yakni 21-16.
Perjuangan Ginting untuk memberikan poin pertama bagi Indonesia harus sirna setelah kalah pada set penentuan.
Pemain bulu tangkis asal Cimahi itu dipaksa mengakui keunggulan Heo Kwanghee dengan skor 14-21 pada set ketiga.
Tiga kekalahan beruntung yang diterima Ginting masing-masing melawan Loh Kean Yew (Singapura), Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Heo Kwanghee secara tidak langsung menjadi evaluasi bagi tim pelatih tunggal putra.
Hal ini mengingat Ginting yang merupakan tunggal putra terbaik dunia malah tiga kali gagal menyumbang poin bagi Indonesia selama perhelatan Piala Thomas 2022.
Padahal, pada ajang Piala Thomas tahun sebelumnya, ia tampil luar biasa dan menjadi figur penting tim Merah Putih menyegel gelar juara.
Jalannya Pertandingan
Smash Ginting menyangkut di net, tim lawan berhak mendapatkan poin perdana pada set pertama.
Ginting berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah permainannya membuahkan hasil positif.
Hanya saja Ginting kembali melakukan kesalahan tak perlu yang membuat Heo Kwanghee kembali menjauh.