Perlawanan sengit dan sigap memang diperlihatkan oleh wakil Korea Selatan pada awal pertandingan.
Kombinasi serangan yang diterapkan Heo Kwanghee mampu membuat Ginting beberapa kali tak berkutik, skor masih 3-7 untuk keunggulan wakil Korea Selatan.
Tiga angka beruntun akhirnya didapatkan Ginting setelah pukulannya mampu menjangkau sudut sempit pihak lawan.
Momentum Ginting untuk berbalik unggul malah terhenti ketika ia mencoba melakukan pukulan lob.
Pukulan lob tersebut ternyata malah keluar sehingga membuat lawan masih unggul 6-7.
Poin kedua pemain terlihat cukup sengit dimana kejar mengejar poin menghiasi interval pertama set pertama.
Ginting akhirnya berhasil berbalik unggul tepatnya ketika poin menyentuh 9-7.
Netting silang indah yang dilakukan pemuda asal Cimahi itu tak bisa dijangkau lawan.
Ginting harus bisa mengurangi kesalahan sendiri agar tak ada poin yang terbuang begitu saja dan terasa menguntungkan bagi tim lawan.
Beberapa kesalahan Ginting akhirnya mampu membuat tim lawan kembali menyamakan skor menjadi 10-10.
Ginting akhirnya berhasil mengakhiri interval pertama set pertama dengan keunggulan satu angka atas Heo Kwanghee, skor 11-10.
Setelah selesai interval pertama, permainan kedua pemain tampak makin gesit dan seru.
Ginting sempat memimpin 13-12 sebelum kembali disamakan oleh Heo Kwanghee.
Kejar mengejar poin terus terjadi dimana Ginting dan Heo Kwanghee sama-sama tak ingin tertinggal jauh satu sama lain, skor 15-15.