Dia perlu menjaga jarak dari para pesaingnya dalam perburuan titel juara dunia.
Di sisi lain, rider berkebangsaan Prancis ini ingin mengangkat sebuah 'tabu'.
Sejak Le Mans digunakan untuk balapan, tidak ada satupun pembalap tuan rumah yang meraih kemenangan di lintasan tersebut. Khususnya kelas para raja.
Padahal Prancis memiliki Fabio Quartararo dan Johann Zarco sebagai perwakilannya. Kini, Quartararo yang lagi mode on fire, berupaya untuk memecahkan 'tabu' tersebut.
Lantas bagaimana dengan Marc Marquez?. Tidak bisa dirahasiakan lagi, The Baby Alien tengah mencari performa terbaiknya, termasuk set-up yang pas bagi RC213V.
Namun yang paling vital ialah pemilik delapan gelar juara dunia tersebut tengah berupaya untuk meraih kemenangan perdana di edisi 2022.
Sejak comeback tepat waktu akibat cedera diplopia, Marquez sekalipun belum pernah naik podium.
Apalagi sang rider mempunyai catatan manis di Le Mans.
Terhitung sejak debut tahun 2013, pemilik nomor #93 itu tiga kali naik podium kemenangan di Prancis (2014,2018, dan 2019).
Bermodal catatan manis ini, Marquez diprediksi akan nge-push habis-habisan untuk bersaing di grid depan dan pecah telur mengakhiri paceklik kemenangan.
(Tribunnews.com/Giri)