TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta menarik mewarnai laga semifinal Piala Thomas 2022 yang akan digelar malam ini, Jumat (13/5/2022) pukul 18.00 WIB.
Tercatat sudah empat tim yang memastikan diri akan berlaga di babak semifinal Piala Thomas 2022.
Uniknya, tak ada nama tim seperti China, Korea Selatan, dan Malaysia di babak empat besar ini.
Ketiga negara yang sebenarnya punya kekuatan besar itu secara tak terduga malah terhenti di babak perempat final atas lawannya masing-masing.
Adapun empat negara yang akan bertanding pada babak semifinal antara lain Indonesia, Jepang, India, dan Jepang.
Baca juga: Live Streaming Semifinal Thomas Cup 2022 Indonesia Vs Jepang di RCTI+: Pukul 18.00 WIB
Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan akan bertanding melawan Jepang yang diperkuat Kento Momota.
Sementara, Denmark yang mengandalkan Viktor Axelsen akan menghadapi tim India yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Malaysia di babak sebelumnya.
Keempat negara tersebut dipastikan akan bertempur mati-matian demi memperebutkan dua tiket final Piala Thomas 2022.
Keseruan laga semifinal Piala Thomas 2022 dapat anda saksikan secara langsung Live MNCTV dan RCTI+ mulai pukul 18.00 WIB.
Berikut ini beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui jelang laga semifinal Piala Thomas 2022 yang telah dihimpun oleh Tribunnews:
1. Momogi Time (Momota vs Ginting)
Salah satu sorotan paling menarik yang akan mewarnai laga semifinal Piala Thomas 2022 soal pertemuan antara Indonesia dan Jepang.
Bertemunya Indonesia dan Jepang secara tidak langsung membuat potensi duel Momogi akan tercipta pada laga tersebut.
Momogi sendiri sebutan duel sengit tunggal putra masa kini yang mempertemukan Momota (Jepang) dan Ginting (Indonesia).
Sebagai andalan utama tunggal putra masing-masing negara, kemungkinan Momota dan Ginting akan bisa saling bentrok pada laga pertama semifinal.
Ginting yang tengah berusaha bangkit setelah menelan kekalahan beruntun selama babak penyisihan grup tentu akan berusaha mengeluarkan terbaiknya.
Meskipun akhirnya ia mampu memenangkan laga pada perempat final, motivasi lebih besar dibutuhkan Ginting untuk mengalahkan Momota.
Pertempuran Ginting dan Momota pun seakan menjadi puncak kerinduan dari para pecinta bulu tangkis dunia yang ingin menyaksikan duel dua tunggal putra tersebut.
2. Indonesia Butuh Dua Langkah Menuju Podium Juara
Kontingen tim bulu tangkis putra Indonesia secara brilian mampu lolos semifinal setelah mengandaskan perlawanan China dengan skor 3-0.
Keberhasilan Indonesia menggebuk China terus memperpanjang nafas Indonesia untuk melaju sejauh mungkin di Piala Thomas 2022.
Dengan status juara bertahan, Indonesia tentu tak ingin menyia-yiakan kesempatan untuk mempertahankan gelar juara tersebut.
Tim Merah Putih setidaknya butuh dua langkah lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Thomas pada edisi kali ini.
Jika mampu melewati hadangan Jepang, Indonesia tinggal menunggu pemenang antara India dan Denmark.
3. Potensi Balas Dendam Indonesia Jumpa Denmark di Final
Tak hanya berpeluang menuntaskan misi untuk mempertahankan gelar juara, Indonesia juga punya kesempatan untuk balas dendam.
Balas dendam yang dimaksud yakni jika Indonesia mampu lolos final, tim Merah Putih punya peluang besar bertemu dengan Denmark di laga puncak.
Seandainya final Piala Thomas 2022 akan mempertemukan Indonesia kontra Denmark, misi balas dendam akan mewarnai laga tersebut.
Hal ini berkaca dari pengalaman masa lalu dimana Denmark pernah melukai Indonesia di partai final Piala Thomas 2016 silam.
Saat itu, Denmark berhasil menggagalkan misi Indonesia yang ingin membawa pulang kembali trofi Piala Thomas ke tanah air, tepatnya pada tahun 2016.
Tim bulu tangkis putra Indonesia yang saat itu sudah diperkuat Ginting kalah melawan Denmark dengan skor tipis 2-3.
Kekalahan itu akhirnya membawa Denmark menjadi juara sekaligus menggagalkan impian Indonesia meraih trofi Piala Thomas.
Kini, Indonesia berpeluang membalaskan dendam kekalahan itu jika bertemu dengan Denmark pada laga final Piala Thomas 2022.
Adapun syarat pertemuan tersebut agar terlaksana maka Indonesia dan Denmark harus mampu mengalahkan lawannya masing-masing pada babak semifinal hari ini.
4. Dua Semifinal Tanpa China dalam Sejarah
Untuk kedua kalinya dalam sejarah Piala Thomas, laga semifinal tanpa kehadiran kontingen bulu tangkis putra tim China.
Tersingkirnya China pada babak perempat final setelah disingkirkan Indonesia membuat mereka telah gagal dua kali tampil di semifinal.
Sebelumnya, China tidak tampil pada babak semifinal Piala Thomas 2016 silam lantaran disingkirkan Korea Selatan.
Tentu menarik untuk melihat peta persaingan gelar juara jika China sudah tersingkir lebih awal di panggung Piala Thomas.
Itulah beberapa fakta menarik yang akan mewarnai laga semifinal Piala Thomas 2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)