TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Dua orang tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Alis Mulia 03 di Desa Tagalaya, Halmahera Utara, Maluku Utara, Sabtu (14/12/2024).
Saat kejadian, kapal tersebut diketahui memuat kopra dan 192 penumpang.
Kasi Humas Polres Halmahera Utara Iptu Kolombus Guduru mengungkap kronologis tenggelamnya kapal yang melayani rute Halmahera Timur-Halmahera Utara tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, KM Alis Mulia 03 berangkat dari Desa Patlean ke Tobelo, pada Sabtu (14/12/2024) pukul 14:00 WIT.
Karena ombak besar, air masuk ke dalam kapal, namun bisa dikeluarkan dengan pompa.
Di tengah perjalanan, pompa tiba-tiba tidak berfungsi.
Baca juga: 3 Jenazah Korban Kapal Tenggelam Korsel Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI: Semoga Tidak Terjadi Lagi
Melihat kapal dipenuhi air, saksi meminta kapten kapal menghubungi KPLP Tobelo, Basarnas dan Polairud untuk meminta pertolongan.
Setelahnya saksi mengimbau penumpang lainnya untuk menggunakan pelampung.
"Supaya tidak cepat tenggelam, dia ( saksi Subhan) dan para ABK kapal membuang sebagian muatan (kopra)," kata Iptu Kolombus Guduru kepada Tribunternate.com, Minggu (15/12/2024).
Kemudian, kapten kapal berinisiatif menabrakan kapal ke karang di depan Desa Tagalaya
Kapten kapal saat itu menyebut air di sekitar karang hanya setinggi dada orang dewasa.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta soal Kapal Tenggelam di Mamuju, Gunakan Kapal Ikan
"Jadi besar kemungkinan penumpang masih selamat (kalau kapal ditabrakkan)," jelas Iptu Kolombus.
Setelah itu, lanjut Iptu Kolombus, saksi dan beberapa penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Tobelo.
Sedangkan penumpang lainnya menyelamatkan diri ke bibir pantai Desa Tagalaya dengan cara berenang.