Kekalahan Shetty/Rankireddy atas Lee/Wang sejatinya dapat dijadikan pelajaran bagi Indonesia.
Bisa dikatakan, pasangan India ini akan kerepotan kala melawan musuh yang cenderung memiliki pola permainan ofensif dan lincah.
Di kubu Indonesia, tentu terdapat banyak nama atau bahkan pasangan ganda putra yang memiliki kriteria seperti itu.
Namun, ada satu pemain yang sekiranya dapat menjadi kunci mengalahkan Shetty/Rankireddy.
Karakter permainan seorang Kevin Sanjaya yang eksplosif bak menjadi kartu truf.
Belum lagi cegatan-cegatan yang biasa ia lakukan.
Pasangan India barangkali sudah terbiasa menghadapi Kevin ketika berpasangan dengan Marcus Gideon.
Namun di Thomas Cup 2022 kali ini, tak ada nama Marcus Gideon di sisi Kevin.
Sejauh ini, pelatih Herry IP sudah memadukan kevin dengan dua pemain.
Ia sudah berpasangan dengan Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan.
Akan tetapi, Herry IP cenderung lebih menyukai duet Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan untuk dipadukan.
Memang, gaya permainan pasangan ini menjadi cukup unik.
Baca juga: Thomas Cup 2022: Shesar Hiren Rhustavito, Si Mr. Perfect, Andalan Indonesia di Saat Kritis
Kevin seakan terbawa dengan pembawaan Ahsan yang tak selalu menginginkan tempo cepat.
Ia bisa memilah kapan akan menerapkan tempo cepat atau bermain bola-bola pendek.