TRIBUNNEWS.COM - Pelatih sekaligus mantan pembalap MotoGP, Manuel Poggiali mengutarakan rasa bangga kepada pembalap andalannya, Enea Bastianini.
Juara dunia dua kali itu mengakui kemampuan gemilang dari rider asal Italia itu sukses mengoleksi tiga kali kemenangan di musim 2022.
Pencapaian itu mendapat pujian dari Manuel yang kini menjabat sebagai pelatih pembalap di Gresini Racing.
Manuel menerangkan bahwa dirinya bangga dengan kemampuan anak asuhnya itu dalam mengatur motor.
Baca juga: MotoGP 2022: Sulit Menang, Marc Marquez Akui Cuma Ingin Bersenang-senang di Atas Lintasan
Baca juga: MotoGP 2022: Bos KTM Incar Para Mantan, Ayo Kembali ke Garasi Alex Rins & Pol Espargaro!
"Itu adalah kemenangan ketiganya dan itu berbicara untuk dirinya sendiri," tutur Manuel dilansir Motosan.
"Dia adalah pembalap dengan kemenangan terbanyak dan itu berarti awal yang sangat baik untuk musim ini."
Terlebih ketika pembalap berjuluk Bestia itu berhasil mengancam pembalap lain dari belakang hingga mampu menyalipnya.
Itu merupakan kemampuan yang luar biasa sekaligus kerap jadi andalan Bestia dalam mengoyak kejuaraan.
"Dia memiliki lari yang luar biasa, terutama di tahap awal."
"Dia segera memposisikan dirinya di area atas dan kemudian mengatur kecepatan yang sangat baik."
"Mengejar lawannya untuk sebagian besar, membuat mereka melakukan kesalahan."
Bahkan ketika Bestia sudah berada di depan, rider besutan tim satelit itu lihai dalam mengatur kecepatan.
Sehingga tak heran bahwa pembalap yang sukses membuat kejutan sejak awal musim 2022 itu sudah mengoleksi tiga kemenangan.
"Ketika dia sampai di depan dia mampu mengatur, melanjutkan dengan kecepatannya sendiri."
Melihat pencapaian dan kemampuan Bastianini yang patut diacungi jempol itu, Manuel mengaku tak ingin memberi target yang terlalu jauh.
Pelatih yang berasal San Marino, Italia itu hanya ingin meraih hasil di setiap balapan.
Target realistis itu juga melihat kondisi MotoGP yang sulit di tebak musim ini.
Sehingga ia, hanya ingin anak asuhnya terus memberikan yang terbaik di setiap sesi.
"Sekarang kami tidak boleh menyerah, berpikir terlalu besar, tetapi menjalani setiap sesi dengan cara terbaik, bekerja untuk membangun hasil."
Tak hanya bangga akan kesuksesan Bastianini, Manuel juga menyatakan kebahagiaanya atas pencapaian pembalap rookienya.
Adalah Fabio Di Giannantonio yang berhasil mencatatkan poin perdananya pada balapan seri ketujuh di Le Mans, Prancis.
"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Diggia yang telah memenangkan poin pertamanya di kejuaraan ini."
"Ini harus memberi kami moral, kesadaran bahwa kami telah bekerja dengan baik dan kami harus melanjutkan jalan ini."
Untuk menatap balapan seri selanjutnya di Italia, Manuel memfokuskan pembalapnya untuk mengamankan poin.
Karena hal itu yang membuat rider dari tim satelit Gresini itu dapat mengamankan posisi di Kejuaraan Dunia.
"Kami harus menghadapinya dengan baik, dengan tenang."
"Mencoba bekerja dengan pandangan ke balapan karena dari situlah poin berasal dan itulah mengapa kami harus efektif," tukas Manuel.
Layak dinanti aksi dari dua pembalap Gresini yang tengah dalam performa apiknya itu dalam bertarung di Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)