TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia di gadang-gadang kembali menyumbangk medali emas pada pagelaran SEA Games 2022 Vietnam ini.
Kiprah Rendy Tamamilang dkk sejauh ini berhasil mencapai babak semifinal.
Skuat asuhan Jeff Jiang ini akan berebut tiket ke laga puncak melawan Kamboja, Jumat (20/5/2022) pukul 14.00 WIB.
Sedangkan di semifinal lain, Thailand dan Vietnam akan saling sikut untuk bisa berlaga di partai puncak.
Baca juga: Hasil SEA Games 2022 Hari Ini - Jinakkan Timnas Malaysia, Vietnam Tantang Thailand di Partai Final
Baca juga: SEA Games 2022: Vietnam Akui Timnas Indonesia sebagai Raja Voli Asia Tenggara
Artinya, Timnas Indonesia besutan Jeff Jiang membutuhkan dua step lagi untuk meraih keping medali emas. Pertama, mengalahkan Kamboja dan kedua memenangkan pertandingan final.
Jika skenario ini bisa berjalan mulus, setidaknya ada tiga fakta menarik bagi Timnas voli Indonesia setelah sukses meraih keping medali emas, yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Kolektor Emas Terbanyak
Dari sektor voli indoor kategori putra, Timnas Indonesia memang menjadi pengoleksi keping emas terbanyak di SEA Games, yakni 10.
Dengan tambahan satu lagi, maka Rendy Tamamilang akan mengemas 11 medali emas, torehan ini meninggalkan raihan tim pesaing terkuatnya, Thailand.
2. Ulang Prestasi 12 Tahun Silam
Terakhir kali Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih emas secara back to back pada SEA Games ialah edisi 2007 dan 2009.
Artinya, membutuhkan 13 tahun lagi bagi Timnas voli putra Indonesia meraih hasil serupa.
Sebelumnya, Rendy Tamamilang dkk meraih keping medali tertinggi di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. Raihan itu sekaligus mengkahiri paceklik gelar juara selama 10 tahun.
Kini, prestasi beruntun di periode 2007 dan 2009 pada gelaran turnamen mulitievent dua tahunan tersebut akan terulang.
Syaratnya ialah tim besutan Jeff Jiang meraih kemenangan pada laga puncak nanti.
3. Kokohkan Status Raja Voli ASEAN
Sebelumnya, kapten tim bola voli Vietnam Giang Van Duc, telah mengakui bahwa Indonesia ialah rajanya bola voli kawasan Asia Tenggara.
Dengan tambahan keping medali emas pada edisi 2022 ini, maka status Timnas Indonesia sebagai penguasa voli wilayah ASEAN semakin solid.
Namun bukan hal yang mudah untuk menegaskan status itu, mengingat Rivan Nurmulki dkk berpeluang menghadapi Thailand di final nanti.
(Tribunnews.com/Giri)