News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2022

SEA Games 2022: 3 Fakta Menarik jika Timnas Indonesia Raih Emas, Label Penguasa Voli ASEAN Kukuh

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dio Zulfikri (5) dari Indonesia memainkan bola saat final bola voli putra melawan Thailand pada SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur pada 27 Agustus 2017.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia di gadang-gadang kembali menyumbangk medali emas pada pagelaran SEA Games 2022 Vietnam ini.

Kiprah Rendy Tamamilang dkk sejauh ini berhasil mencapai babak semifinal.

Skuat asuhan Jeff Jiang ini akan berebut tiket ke laga puncak melawan Kamboja, Jumat (20/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Sedangkan di semifinal lain, Thailand dan Vietnam akan saling sikut untuk bisa berlaga di partai puncak.

Baca juga: Hasil SEA Games 2022 Hari Ini - Jinakkan Timnas Malaysia, Vietnam Tantang Thailand di Partai Final

Baca juga: SEA Games 2022: Vietnam Akui Timnas Indonesia sebagai Raja Voli Asia Tenggara

Dio Zulfikri (5) dari Indonesia memainkan bola saat final bola voli putra melawan Thailand pada SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur pada 27 Agustus 2017. (ADEK BERRY / AFP)

Artinya, Timnas Indonesia besutan Jeff Jiang membutuhkan dua step lagi untuk meraih keping medali emas. Pertama, mengalahkan Kamboja dan kedua memenangkan pertandingan final.

Jika skenario ini bisa berjalan mulus, setidaknya ada tiga fakta menarik bagi Timnas voli Indonesia setelah sukses meraih keping medali emas, yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Kolektor Emas Terbanyak

Dari sektor voli indoor kategori putra, Timnas Indonesia memang menjadi pengoleksi keping emas terbanyak di SEA Games, yakni 10.

Dengan tambahan satu lagi, maka Rendy Tamamilang akan mengemas 11 medali emas, torehan ini meninggalkan raihan tim pesaing terkuatnya, Thailand.

2. Ulang Prestasi 12 Tahun Silam

Terakhir kali Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih emas secara back to back pada SEA Games ialah edisi 2007 dan 2009.

Artinya, membutuhkan 13 tahun lagi bagi Timnas voli putra Indonesia meraih hasil serupa.

Sebelumnya, Rendy Tamamilang dkk meraih keping medali tertinggi di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. Raihan itu sekaligus mengkahiri paceklik gelar juara selama 10 tahun.

Kini, prestasi beruntun di periode 2007 dan 2009 pada gelaran turnamen mulitievent dua tahunan tersebut akan terulang.

Syaratnya ialah tim besutan Jeff Jiang meraih kemenangan pada laga puncak nanti.

Timnas Bola Voli Putra Indonesia SEA Games 2019 (Instagram @jpevolley)

3. Kokohkan Status Raja Voli ASEAN

Sebelumnya, kapten tim bola voli Vietnam Giang Van Duc, telah mengakui bahwa Indonesia ialah rajanya bola voli kawasan Asia Tenggara.

Dengan tambahan keping medali emas pada edisi 2022 ini, maka status Timnas Indonesia sebagai penguasa voli wilayah ASEAN semakin solid.

Namun bukan hal yang mudah untuk menegaskan status itu, mengingat Rivan Nurmulki dkk berpeluang menghadapi Thailand di final nanti.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini