Laga Pamungkas Rivan Nurmulki Cs Menuju Singgasana Juara
Timnas voli putra Indonesia tinggal satu langkah lagi untuk mempertahankan statusnya.
Rivan Nurmulki dkk menyandang status sebagai juara bertahan, di mana pada SEA Games 2019 lalu meraih emas setelah mengalahkan Filipina 3-0.
Kini, skuat asuhan Jeff Jiang mendapatkan lawan yang tak mudah, yakni Vietnam.
Memang pada pertemuan pertama, Rendy Tamamilang dkk sukses menggebuk skuat tempung Li Huan Ning ini lewat skor 3-1.
Namun laga pertandingan siang nanti tidak akan sama seperti pertemuan pertama.
Vietnam jelas mengusung tajuk laga penghabisan untuk meraih titel gelar juara.
Apalagi Giang Van Duc dkk mendapatkan dukungan penuh dari publiknya sendiri.
Jika berbicara peluang, jelas Timnas Indonesia lebih diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang.
Seabrek catatan positif menjadi modal pengiring untuk mengandaskan tim tuan rumah.
Dony Haryono dkk melaju ke partai final dengan catatan unbeaten, alias tak tersentuh kekalahan sejak fase grup. Dari empat pertandingan, semuanya disapu bersih dengan kemenangan.
Soal head to head, Timnas Indonesia sukses memetik dua kemenangan beruntun atas Vietna, Baik itu di final SEA Games 2007 dan fase grup Pool A edisi tahun 2022.
Di sisi lain, status sebagai juara bertahan dari Timnas Indonesia bisa menjadi pelecut motivasi untuk mengalahkan Vietnam.
Lantas bagaimana mengantisipasi sorak sorai pendukung tuan rumah?
Timnas Indonesia memiliki mental juara yang kuat.
Bukan kali pertama bagi Rendy Tamamilang berlaga di depan pendukung tuan rumah ketika di partai final.
Kondisi serupa juga dialami saat Timnas voli putra Indonesia meraih emas tiga tahun silam. Mereka memetik kemenangan atas Filipina yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games 2019.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)