TRIBUNNEWS.COM - Penampilan dari pembalap muda Mooney VR46, Marco Bezzecchi di Sirkuit Mugello sukses menarik perhatian, Minggu (29/5/2022).
Rider jebolan akademi Valentino Rossi itu berhasil tampil beringas di kandang sendiri.
Bagaimana tidak, Bezzecchi memulai balapan di Mugello dari posisi kedua.
Kemudian saat berlangsungnya balapan, Bezzecchi masih mampu bersaing untuk mengamankan posisi pertama.
Baca juga: Fakta Hasil MotoGP Italia Hari Ini: Tak Cuma Sejarah, Bagnaia Diam-diam Salip Prestasi Quartararo
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Kokoh di Puncak, Bagnaia Merangkak Naik Dekati Bastianini
Sayang konsistensinya sangat diuji ketika Bezzecchi memimpin di awal balapan.
Pasalnya, perlahan tapi pasti Fabio Quartararo hingga Francesco Bagnaia memulai serangan kepada Bezzecchi.
Walhasil Bezzecchi mulai mlorot dan kehilangan posisi pertama.
Meski begitu, Bezzecchi masih mencoba untuk mengamankan posisi ketiga.
Cukup lama dia bertarung dengan Aleix Espargaro dan rekan satu timnya, Luca Marini untuk berebut posisi ketiga.
Lagi-lagi sayang, Aleix Espargaro harus menggeser posisi Bezzecchi di posisi keempat.
Tak berhenti di situ saja, Bezzecchi juga masih harus meladeni serangan dari Johann Zarco yang pada akhirnya bisa mengamankan posisi keempat.
Barulah ketika Bezzecchi memastikan di pososi kelima, ia mencoba untuk mempertahankan itu.
Meski dirinya harus dibayang-bayangi oleh Luca Marini di belakang, Bezzecchi bisa bertahan hingga akhir balapan.
Pada akhirnya ketika bendera kotak-kotak berkibar di garis finish, Bezzecchi berhasil memastikan urutan kelima di Mugello.
Tentunya pencapaian ini jadi yang terbaik bagi Bezzecchi.
Sebagai rookie, finish di urutan kelima adalah sebuah kebanggaan.
Apalagi dengan tampil di hadapan publiknya sendiri, Bezzecchi berhasil membawa pulang 11 poin dari Mugello.
Raihan itu yang mengantarkannya berada di urutan ke-17 di kejuaraan dunia dengan koleksi 30 poin.
Tapi sebelum ini, penampilan Bezzecchi memang perlahan-lahan mulai mampu untuk bersaing di kelas MotoGP.
Mulai dari balapan di Argentina, Bezzecchi berhasil mengambil poin perdana sebanyak 7 poin.
Perolehan itu didapatnya setelah finish di urutan ke-9.
Kemudian raihan poin selanjutnya adalah ketika tampil di Portugal.
Kala itu, ia harus puas dengan capaian satu poin di Portimao.
Akan tetapi dia bisa membalaskan kesalahannya dengan tampil apik di Spanyol.
Terbukti dirinya bisa mengamankan tujuh poin setelah finish di urutan ke-9.
Koleksi poin Bezzecchi kembali bertambah ketika tampil di Prancis.
Empat poin dari Prancis berhasil diamankan oleh Bezzecchi kala itu.
Setelah itu balapan di Italia jadi panggung bagi Bezzecchi.
Sebelas poin berhasil dikantongi setelah tampil perkasa di Mugello sebagai rookie.
Bahkan raihan itu membuktikan keperkasaan Bezzecchi jika dibandingkan dengan rookie lainnya.
Koleksi 30 poin di kejuaraan dunia merupakan sebuah bukti bahwa Bezzecchi layak berbicara banyak soal rookie terbaik musim ini.
Dengan begitu setelah balapan di Italia, menarik dinanti aksi Marco Bezzecchi pada seri balapan selanjutnya.
Adapun seri balapan selanjutnya akan dihelat di Catalunya, Spanyol pada pekan depan Minggu (5/6/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)