News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Soal Cuaca Saat Balapan Formula E, Gubernur Anies: Tak Ada Pawang-pawangan, Kami Bekerja Pakai Data

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022). Pembangunan saat ini berfokus pada pemasangan infrastruktur tambahan setelah konstruksi lintasan balap sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 14 meter telah rampung 100 persen. Sebagai informasi ajang balapan Formula E akan digelar di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang. Tribunnews/Jeprima

Soal Cuaca Saat Balapan Formula E, Anies: Tak Ada Pawang-pawangan, Kami Bekerja Pakai Data

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihak penyelenggara balapan Formula E di Jakarta tidak akan memakai jasa pawang hujan seperti saat balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu

Kondisi cuaca balapan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) akan dipantau menggunakan data ilmiah dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dilansir TribunJakarta, Anies menjelaskan menolak menggunakan jasa pawang untuk menangkal hujan saat balapan mendatang.

"Mungkin ada kearifan lokal, tapi satu kalimat, tidak ada pawang-pawangan," ucapnya di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Senyum Semringah Saat Duduk di Balik Kemudi Mobil Formula E, Anies Baswedan: Sampai Jumpa 4 Juni

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama pembalap Formula E di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Anies pun memilih bekerja sama dengan BMKG dalam memantau pergerakan awan hujan.

"Kami di DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja," kata Anies.

Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku bakal tetap menyukuri apapun kondisi cuaca yang terjadi di hari pelaksanaan Formula E.

"Bila terang kita syukuri, bila hujan juga kita syukuri. Semuanya adalah rahmat kita tinggal di khatulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," ujarnya.

Anies juga menyebut, para pembalap Formula E sudah terbiasa balapan di tempat yang kondisi cuacanya tak menentu.

Oleh sebab itu, mereka bisa cepat beradaptasi dan tak ada masalah bila ada perubahan cuaca.

"Para pembalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba di tempat yang bisa terang dan basah," tuturnya.

PKL di Dekat Sirkuit Formula E Harus Tutup Saat Balapan Berlangsung

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini