Hingga laga berakhir dalam tiga gim.
Ahsan/Hendra pun sepakat tak mau menggunakan faktor cedera di area lutut tersebut sebagai alasan kekalahan.
Mereka lebih menekankan jika Kang/Seo bermain lebih baik dari mereka.
"Harus diakui lawan memang lebih baik daripada kita," ungkap Ahsan selepas laga.
"Dan saya sendiri sedikit lebih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di poin-poin krusial."
"Tadi memang kebentur agak kencang ya. Tapi saya tidak mau mikirin ini. Bagaimana supaya dapat poin," sambungnya.
Ahsan memang belum mengetahui benar masalah seperti apa yang terjadi pada lututnya.
Baca juga: Langkah Berat Ginting di Indonesia Masters 2022 - Tumpuan Merah Putih Selamatkan Wajah Tuan Rumah
Namun, pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut menebak jika lututnya mengalami memar.
"Kayaknya sih memar ya," ujar Ahsan.
"Jadi bukan yang kayak ketarik gitu."
"Mungkin nanti dikompres atau diterapi."
"Tapi saya tidak mau jadiin alasan. Memang musuh bermain lebih baik," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)