Hingga pada akhirnya di gim pertama, Axelsen bisa memenangi laga dengan skor 21-10 atas Chou Tien Chen.
Berlanjut di gim kedua, kedua pemain saling jual beri serangan di awal laga.
Akan tetapi tak lama Axelsen sudah mampu mengambil alih permainan.
Dengan pembawaannya yang tenang, dia bisa mengungguli Chou Tien Chen.
Terus berlanjut, Axelsen mampu mendulang poin atas Chou Tien Chen.
Meski gap tak terlalu jauh, Axelsen bisa mendulang poin demi poin untuk menambah keunggulan.
Kendati begitu, Chou Tien Chen pelan tapi pasti bisa mengejar ketertinggalan.
Bahkan, tunggal putra asal Taipei itu bisa menyamakan kedudukan setelah tertekan sejak gim pertama.
Sejak saat itu, kedua pemain menunjukkan aksi saling kejar di hadapan penonton di Istora.
Meski begitu, Axelsen masih mampu untuk menambah keunggulan.
Dirinya juga mampu unggul di interval gim kedua dengan raihan skor 11-9.
Berlanjut dari interval, Axelsen terus melaju menjauhi perolehan skor dari Chou Tien Chen.
Chou Tien Chen yang sempat mendapatkan momentum untuk mengimbangi serangan dari Axelsen tiba-tiba mengenndurkan serangan.
Sehingga dia tertinggal hingga skor 15-10.
Axelsen terus melaju menjauhi perolehan skor 21-13 di akhir laga.
(Tribunnews.com/Niken)