Ketatnya persaingan ganda putra membuat sektor tersebut menjadi salah satu nomor yang mendapat atensi lebih dari para pecinta bulu tangkis dunia terutama Indonesia.

Baca juga: Jelang Indonesia Open 2022, Fajar/Rian Dituntut Konsisten: Jangan Jadikan Beban

Ancaman Nyata Loh Kean Yew di 10 Besar Dunia

Tunggal putra andalan Singapura, Loh Kean Yew tampaknya menjadi ancaman baru tersendiri di sektor tersebut.

Meskipun harus terhenti di semifinal Indonesia Masters 2022 lantaran dikalahkan Chou Tien Chen, performa Loh Kean Yew terlihat sangat menjanjikan.

Apalagi setelah menjadi juara dunia tahun lalu, Loh Kean Yew mendadak tampil ganas dan menjadi ancaman tersendiri di sektor tunggal putra.

Keberhasilan Loh Kean Yew tembus semifinal Indonesia Masters 2022 membuat dirinya berhak naik peringkat lagi di ranking dunia BWF.

Loh Kean Yew diprediksi akan naik satu peringkat dan menempati posisi kesembilan.

Pebulu tangkis 24 tahun itu akan menggeser posisi tunggal putra asal India, Lakshya Sen.

Keberhasilan Loh Kean Yew menduduki posisi kesembilan dunia menjadi sinyal bahaya yang bisa ditimbulkan sang pemain.

Kini, posisi Jonatan Christie menjadi terancam lantaran performa menanjak yang diperlihatkan Loh Kean Yew.

Posisi teratas masih ditempati Viktor Axelsen yang berhasil meraih juara Indonesia Masters 2022 dengan langkah mengagumkan.

Kento Momota yang absen pada turnamen tersebut tetap berada di urutan kedua, disusul Anders Antonsen (Denmark) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Di tiga sektor lainnya yang meliputi tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran ternyata tak ada perubahan yang berarti di posisi sepuluh besar.

Di sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi yang merupakan andalan Jepang masih memimpin posisi teratas diikuti Tai Tzu Ying (Taiwan).

Pasangan Chen Yufei/Jia Yifan (China) masih menduduki posisi terbaik sektor ganda putri, sementara ganda campuran masih dikuasai Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratannachai (Thailand).

Update Prediksi Ranking BWF 2022 Pasca Indonesia Masters:

*Update resmi ranking BWF via website akan diperbarui sepekan setelah turnamen selesai digelar

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)