Taufik Hidayat 'Smash' Anthony Ginting: Sorry to Say, Teknik Bagus Tapi Mental Angin-anginan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia yang juga legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat melontarkan kritik terhadap tunggal putra Indonesia saat ini, Anthony Sinisuka Ginting.
Taufik Hidayat, tak segan menyoroti mentalitas Anthony Sinisuka Ginting yang dinilai masih naik turun.
Ketimbang Anthony Ginting, Taufik Hidayat menyebut tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen sebagai tunggal putra dengan kemampuan paling komplet saat ini.
Baca juga: Anthony Ginting Ciptakan Antitesa Permainan Momota, Ilmu Lawan Akhirnya Tertangkal Oleh Hal Ini
Baca juga: The Minions Tetap Galak Meski Terpincang-pincang di Indonesia Masters 2022, Koh Sinyo Ungkap Rahasia
Taufik Hidayat kembali angkat suara mengenai peta persaingan di nomor tunggal putra pada saat ini.
Hal itu dia ungkapkan saat menjadi bintang tamu dalam siaran podcast bertajuk The Badminton Experience yang dipandu Anders Antonsen dan Hans Kristian Solberg Vittinghus.
Siaran podcast tersebut berjalan hangat hingga Taufik Hidayat mendapatkan pertanyaan mengenai hal yang harus dikuasai untuk menjadi tunggal putra terbaik saat ini.
Meski ada hal yang harus dikuasi, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menyadari bahwa setiap pemain memiliki karakteristik masing-masing.
"Seperti sekarang ada pemain asal Singapura, tapi kita tidak tahu di masa depan akan seperti apa," ucap Taufik Hidayat.
"Hal itu karena setiap pemain memiliki karakter yang berbeda-beda," imbuhnya, melalui kanal Youtube The Badminton Experience.
Sorotan Taufik Hidayat lantas tertuju pada tiga pemain tunggal putra yakni Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark) dan Anthony Sinisuka Ginting.
Di depan dua pemain Denmark tersebut, Taufik Hidayat menilai bahwa Viktor Axelsen merupakan pemain paling lengkap saat ini.
Tunggal putra peringkat satu dunia itu dipandang memiliki 'senjata' yang jauh lebih komplit dibandingkan Kento Momota.
"Momota kekuatannya kurang, dia sekarang lagi menurun karena kerap cedera, Axelsen adalah yang paling lengkap," kata Taufik Hidayat.