Bukan kali pertama Bagnaia meraih pole pada musim ini. Dia sudah mengemas empat kali balapan dari posisi terdepan.
Meski demikian, catatan terbaik pada sesi kualifikasi bukan berarti menjadi garansi bagi Bagania untuk mempertahankan posisi terdepan.
Masih segar diingatan, tepatnya pada MotoGP Jerman 2022, Bagnaia memulai race dari posisi paling depan.
Namun kenyataannya dia gagal merengkuh podium lantaran DNF alias tak bisa menyelesaikan balapan lantaran mengalami kecelakaan.
Nasib buruk tersebut membuat Bagnaia sekarang selisih 91 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen MotoGP 2022.
Catatan khusus untuk pesaing Bagnaia, Quartararo.
Jika pembalap Yamaha itu meraih kemenangan di Belanda, maka dia mengemas tiga podium utama beruntun. Catatan ini menjadi pemanis titel juara paruh musim yang disabet pembalap Monster Energy Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)