"Dia seharusnya banyak belajar dari Assen. Karena jika tidak demikian, Quartararo akan sering melakukan kesalahan," tambah pria berjuluk X-Fuera.
"Mari kita lihat di Silverstone kapan dia harus melakukan penalti putaran panjang," ungkap pria yang kini menjadi komentator MotoGP di DAZN tersebut.
Secara pengalaman, Quartararo memang sudah layak disebut sebagai pembalap yang matang.
Namun ini tak bisa menjadi alasan baginya untuk ceroboh. Pasalnya dengan persaingan yang ketet, konsistensi menjadi kunci utama meraih gelar juara.
"Dia sudah membuktikan kualitasnya. Itu yang perlu dia (Quartararo) jaga. Saya tak berharap ada kesalahan lain yang Qurtararo lakukan," pungkas Lorenzo.
(Tribunnews.com/Giri)