TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Malaysia Open 2022 di sektor ganda campuran berhasil dimenangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China, Minggu (3/7/2022).
Kemenangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong didapat setelah menumbangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melalui dua gim sekaligus.
Skor yang didapatkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di gelaran final Malaysia Open 2022 adalah 21-13 dan 21-18.
Baca juga: 3 Modal Apriyani/Fadia Juarai Malaysia Open 2022: Punya Resep Rahasia & Kantongi Kelemahan Lawan
Skor itu yang mengantarkan berhasil Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong keluar sebagai juara Malaysia Open 2022 di sektor ganda campuran.
Jalannya Pertandingan
Pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tampil dominan di gim pertama atas ganda Thailand, Dechapol/Sapsiree.
Terbukti pasangan Zhang/Huang itu mampu membuka angka lebih dulu di awal laga.
Selepas itu, mereka terus konsisten dan dengan mudah menguasai jalannya pertandingan.
Bahkan kerap kali ganda campuran asal China itu memetik poin secara beruntun.
Dengan dominasi dan penampilan yang percaya diri itu berhasil mengantarkan ganda China unggul di interval gim pertama dengan skor 11-6.
Kemudian selepas jeda, ganda China tak mengendurkan serangan.
Bahkan mereka nampak semakin nyaman dan percaya diri untuk menambah poin.
Dari situ mereka dengan apiknya sukses memimpin pertandingan.
Hampir sama seperti sebelum jeda interval, mereka mampu memetik banyak poin secara beruntun.
Sampai pada akhirnya mereka mampu memetik kemenangan di gim pertama dengan skor 21-13 atas ganda Thailand.
Berlanjut ke gim kedua, ganda Thailand sempat tampil beringas di awal laga.
Empat poin secara berurutan berhasil diamankan sekaligus bikin mereka unggul lebih dulu.
Sayang setelah itu ganda China berhasil menyamakan kedudukan dengan cepat.
Sejak saat itu kedua kubu bermain cukup alot dan ketat.
Meskipun begitu, ganda China masih bisa unggul di interval gim kedua dengan skor 11-8.
Setelah jeda interval, kedua kubu kembali bertarung dengan cukup ketat.
Aksi saling kejar ditunjukkan oleh kedua kubu untuk saling memetik poin.
Sayang, ketika ganda Thailand sedang dapat momentum, kesalahan kecil seperti melebarnya arah bola bikin mereka kehilangan poin.
Beruntung merka masih mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di angka 16-16.
Sekali lagi sayang, ganda Thailand belum mampu memaksimalkan momentum.
Pasalnya, mereka harus dibombardir serangan bertubi-tubi dari ganda China dan berujung poin.
Namun belum habis bensin, ganda Thailand masih mampu menunjukkan tajinya.
Sayang pengembalian bola dari Dechapol di akhir laga harus terhalang net yang berhasil memberikan kemenangan untuk ganda China dengan skor 21-18.
(Tribunnews.com/Niken)